🔥 Diskusi Menarik

Tips mengelolah stres Jika sudah memarhi anak

Saya ini seorang ibu dR 3 anak. Anak kdang suka berhamburan dan kadang menyimpan sendiri tanpa disuruh dan terkadang sebaliknya, yang saya sesali atau pusing jika ada anak yg melanggar "larangan" itu yg membuat saya marah besar sampai bs memukul....

Larangan dsini misal jangan memukul ade, jangan sembunyi dlemari karena ada laptop bunda.

7
3
3 komen

3 komentar

hallo bunda,, saya baru bergabung,,,

apa yang bunda alami tidak jauh beda dengan saya dan juga bunda2 yang lain,,

yang saya lakukan biasanya dalam mengatasi anak :

  1. kita sebagai orang tua juga perlu memahami tahap2 perkembangan anak dari usia ke usia,perbnyak membaca informasi ttg prkembangan anak,tujuannya supaya kita tidak salah action dalam mengatasi anak.
  2. kita perlu self control, sebelum mengatasi anak yang rewel dan lainsebagianya kita mesti kontrol diri kita dulu,sebelum menenankan anak kita mesti bisa tenangkan diri terlebih dahulu agar nanti emosi kita tidak melebihi emosinya anak.
  3. kenali penyebab msalah anak,,krna tidak semua anak bisa menyampaikan keinginannya,dia hanya bisa meluapkan melalui sikap dan tangisan,contoh anak lapar biasanya bisa bertingkah
  4. jangan biasakan kalimat jangan jika ingin memberi tahu anak,biarkan mereka berkreasi dengan bermain skalipin mmbuat rmah bunda berantakan,tpi jika yang dikerjakan berbhaya atw merusak beritahu dengan pelan dan kasih sayang atw alihkan dengan kegiatan lain,,,
  5. anak trkadang hnya btuh d perhatikan,,luangkan sdkit wktu untuk bermain ssbuk papun pkerjaan kita.
  6. jika bunda trmasuk slah satu tipe orang tua yg pmarah atw slit mnahan emosi prhtikan tingkat kmarahan bunda dengan ksalahan anak,jgan samakan level mrah bunda dengan stiap kslahan anak,jika ksalahn kecil marahi dengan skedarnya juga,jgan mrah besar hnya karna ksalahan kecil.
  7. kerja sama yang baik dengan sang ayah lbih mmudahkan kita dalam mengurus anak.ajak suami bkerja sama dalam mengatasi tingkah buruk anak supaya kita tidak merasa trbebani sendiri.

begitu kalau saya di rumah bunda,,insyaalah bisa mmbuat anak memahami dan menurut.sbenarnya msh bnyak cara2 yang bisa kita lakukan,,,semua tergantung kitanya bunda,,jika ingin anak lebih baik kita mestu punya usaha dan ksabaran yang lebih,,krna anak d usia dini tidak bisa d salahkan,kitanya saja yang sudah punya akal lebih bisa memperbaiki dan mengotrol kondisi.

terima kasih bunda ..salam kenal dan semngat selalu..

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo Sucy Wati, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perilaku anak selalu saja menggemaskan. Namun, terkadang juga anak menunjukkan perilaku yang menyababkan orang tuanya marah, kesal, atau kecewa. Ditambah lagi dengan kondisi di mana orang tua sambil bekerja dan tidak hanya mengasuh satu anak saja.


Anak terkadang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan yang orang tua harapkan. Perlu diketahui bahwa usia anak merupakan usia yang senang bermain, mengeksplor lingkungannya untuk menjawab rasa penasaran yang dimiliki. Bisa saja anak berperilaku demikian karena sedang mencari perhatian orang tuanya, atau berbagai alasan lainnya.


Apabila orang tua memberikan larangan kepada anak, maka perlu dilengkapi dengan penjelasan yang detail mengenai alasan orang tua melarangnya sehingga anak dapat memahami kondisi tersebut. Namun, apabila anak melakukan kesalahan, anda tidak perlu memarahi atau memukul anak karena akan menyebabkan anak meniru perilaku serupa yang bisa saja berlangsung hingga dewasa. Oleh karena itu, anda dapat mengajak anak berdiskusi dengan tenang mengenai alasan anak melanggar aturan yang telah disepakati, tanyakan juga pikiran dan perasaannya.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengelola stres dan kemarahan anda saat menghadapi anak, yaitu lakukan relaksasi pernapasan hingga anda merasa tenang. Anda juga perlu mengembangkan pikiran mengenai konsekuensi marah terhadap anak. Selain itu, anda perlu mencari tahu alasan anak melakukan kesalahan. Anda juga perlu memastikan alasan anda marah karena perilaku anak, atau ada sumber lain yang menyebabkan anda menjadikan anak sebagai pelampiasan amarah anda. Jangan lupa untuk mengambil jarak sejenak saat anda sedang marah sambil melakukan aktivitas lainnya yang menyenangkan, misalnya mencuci muka, mandi, mendengarkan musik, dan sebagainya.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

tahan amarah, dengan duduk, jika tidak bisa dengan berbaring, jangan memukul beri hitungan waktu utuk melepaskan emosi, misal anak tidak bisa merapikan mainan, di tegur Dan di kasih pengertian, ad tipe anak penurut, ad anak yg mengulur waktu, ad anak tipe sering jwb tdk mau. tipe anak mengulur waktu kita beri pengertian, misal adek beresin nnt dpt hadiah. utuk anak tipe jwb tdk mau, tahan emosi beri hitungan satu sampe 3.jika tidak mau, nnt mama marah.kita ulang2 lg nnt mama marah.beri penegasan, jika masih tidak bisa biarkan emosi kita mereda dengan mengalihkan topik,atau kita menjauh dr masalah emosi itu. jd menghindari emosi. pengalaman anak 3.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan