Tinggi badan anak

bun mau tanya dong

anak saya umur 2 tahun

BB 9,3 TB 78

tergolong pendek

gmna ya bun soulusinya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
26
2
1

1 komentar

Halo Nilam, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa cara menambah tinggi badan anak yang mungkin dapat membantu selama masa percepatan pertumbuhannya, di antaranya:

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi -> Aspek terpenting dari cara menambah tinggi badan anak adalah memastikan bahwa Si Kecil mendapat nutrisi yang tepat. Makanan yang mereka konsumsi harus sehat agar tumbuh menjadi tinggi. Untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan dan menjaga kepadatan tulang, anak-anak dan remaja perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan beragam nutrisi, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Asupan nutrisi tersebut bisa diperoleh dari:

- buah

- sayuran

- kacang-kacangan

- biji-bijian

- ikan

- seafood

- telur

- tahu & tempe

- susu dan olahannya, termasuk yoghurt dan keju.

2. Latihan Peregangan -> Latihan peregangan meskipun terlihat sederhana, menjadi salah satu cara menambah tinggi badan anak, lho. Memperkenalkan anak pada latihan peregangan sejak dini akan memudahkan proses pertumbuhan tinggi badan. Peregangan membantu memanjangkan tulang belakang dan juga memperbaiki postur anak setiap saat. Hal ini bisa dilakukan secara sederhana seperti ketika anak berjinjit dengan punggung menempel dinding dan mencoba untuk meninggikan badan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan anak duduk di lantai dengan kedua kaki terbuka dengan berusaha meraih kedua jempol kaki dengan tangan.

3. Perbaiki Postur Tubuh -> Perbaikan postur tubuh juga bisa menjadi cara menambah tinggi badan anak. Kebiasaan Si Kecil berdiri, duduk, dan tidur dengan postur yang tidak benar, misalnya sering membungkuk, dapat membuat tubuh terlihat terlihat lebih pendek. Sebaliknya, dengan postur tubuh yang baik dan tegak, tubuh akan terlihat lebih tinggi dan proporsional. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh anak dan membuat tubuh tampak lebih tinggi adalah dengan beberapa pose yoga, seperti mountain pose, cobra pose, dan child’s pose.

4. Cukup Tidur -> Kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan anak, salah satunya membuat tumbuh kembang terganggu. Melansir Nursing Management, hal ini karena proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh membutuhkan asupan energi yang tinggi dan salah satu cara untuk mengisi energi tersebut adalah dengan istirahat yang cukup. Berikut adalah jumlah waktu tidur yang ideal berdasarkan usia:

- Bayi 0–3 bulan: 14–17 jam

- Bayi 3–11 bulan: 12–17 jam

- Balita 1–2 tahun: 11–14 jam

- Balita 3–5 tahun: 10–13 jam

- Anak 6–13 tahun: 9–11 jam

5. Berjemur -> Cara menambah tinggi badan anak selanjutnya adalah berjemur di bawah sinar matahari. Cahaya matahari merupakan sumber vitamin D yang sangat baik. Sebuah penelitian Journal of Translational Medicine, menunjukkan bahwa kandungan vitamin D ini membantu pertumbuhan otot dan tulang sehingga bisa membantu menambah tinggi badan anak. Kandungan vitamin D bisa membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan dan memperkuat tulang. Oleh karena itu, hal ini seharusnya menjadi alasan agar anak lebih banyak bermain di luar ruangan agar mendapat cukup vitamin D. Moms bisa ajak mereka berjemur setiap seminggu 2-3 kali selama 5-15 menit saja.

6. Berenang -> Berenang menjadi salah satu aktivitas menyenangkan sekaligus cara menambah tinggi berat badan anak. Saat berenang hampir semua otot-otot tubuh bekerja, sehingga bisa membantu menambah tinggi badan anak. Olahraga ini akan memberi tekanan lebih pada beberapa otot, terutama otot kaki, lengan, tulang belakang, dan dada. Hal ini bisa membantu meningkatkan fungsi otot serta pelepasan energi. Rutin berenang juga disebut bisa membantu membuat tulang belakang dan kaki menjadi lebih panjang. Hal itu kemudian bisa membantu menambah tinggi badan.

7. Skipping -> Bermain lompat tali atau skipping merupakan aktivitas yang menyenangkan dan membuat tubuh anak bergerak. Permainan ini rupanya juga menjadi salah satu cara menambah tinggi berat badan anak, lho. Selama berolahraga, kelenjar pituitari akan melepaskan lebih banyak hormon pertumbuhan (HGH) untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan maksimal. Oleh karena itu, ajak anak untuk skipping secara rutin selama 5-15 menit. Agar lebih menyenangkan dan anak semangat, Moms bisa mengajak bermain skipping di taman.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan