🔥 Diskusi Menarik

Tenggorokan berlendir

Dok saya mau tanya anak saya umur 2 bulan sering muntah kadang sehari 2 kali

di tenggorokan nya itu kayak ada lendir apa itu yang menyebabkan kan anak saya sering muntah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Tubuh anak memproduksi lendir sekitar 1-1,5 liter setiap harinya. Namun, jumlah ini bisa bertambah ketika anak Anda mengalami beberapa kondisi berikut:

- Alergi, misalnya alergi terhadap debu atau serbuk sari.

- Infeksi dan peradangan pada sinus (sinusitis)..

- Pilek dan flu.

- Perubahan cuaca, menjadi lebih dingin atau kering.

- Mengonsumsi makanan tertentu yang terlalu pedas.

- Terpapar asap atau uap dari bahan kimia, parfum, produk pembersih, kendaraan, dan rokok.


Ada berbagai cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tenggorokan berlendir, yaitu:

1. Minum air putih yang banyak dan sup hangat bergizi -> Jika dibiarkan, lendir pada tenggorokan akan mengental dan membuat Anda semakin merasa tidak nyaman. Maka dari itu, lendir perlu diencerkan. Salah satu caranya adalah memperbanyak minum air putih. Cara ini juga membantu tenggorokan tetap lembap, sehingga terasa lebih nyaman. Selain minum air putih, sup atau teh hangat juga bisa menjadi alternatif. Tak hanya mengencerkan lendir, uap hangat dari sajian ini juga dapat memberi rasa nyaman dan membantu melegakan tenggorokan dan hidung yang tersumbat.

2. Mandi dengan air hangat -> Sama halnya dengan mengonsumsi sup hangat, mandi dengan air hangat juga dapat membantu memberikan rasa nyaman karena menghirup uap dari air hangat tersebut.

3. Semprot atau kumur air garam -> Anda bisa menyemprotkan air garam steril (saline) ke salah satu lubang hidung dan mengeluarkan dari lubang hidung yang lain. Cara ini cukup efektif untuk membantu mengatasi tenggorokan berlendir akibat sinusitis kronis dan alergi. Bila air saline sulit ditemukan, Anda dapat menggunakan obat semprot hidung yang dapat memberi efek serupa. Selain menyemprotkan air ke hidung, Anda bisa berkumur dengan air garam. Caranya mudah, cukup larutkan 1 sendok garam dalam segelas air hangat, kemudian berkumurlah dengan air ini. Cara ini juga dapat membantu membersihkan penumpukan lendir di belakang tenggorokan dan melegakannya.

4. Jaga kelembapan dan kebersihan lingkungan rumah -> Suhu udara rumah sebaiknya dijaga tetap lembap, mengingat udara kering merupakan salah satu pemicu tenggorokan berlendir. Tak hanya itu, Anda pun perlu menjaga kebersihan rumah untuk menyingkirkan bakteri, virus, kotoran, debu, parasit, bahkan jamur yang mungkin menjadi penyebab kondisi ini.

5. Konsumsi obat-obatan yang dapat mengencerkan lendir -> Bila keluhan ini terus mengganggu, Anda dapat mengunjungi dokter untuk diperiksa dan diberikan obat-obatan yang dapat mempermudah keluarnya lendir dari tenggorokan. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan golongan mukolitik, ekspektoran, atau antihistamin untuk meringankan keluhan ini.


Apabila tenggorokan tidak membaik, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT.


Sekian dan Terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin.

Tenggorokan berlendir pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab umum adalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atau flu. Infeksi ini dapat menyebabkan produksi lendir yang berlebihan di tenggorokan, yang kemudian dapat menyebabkan anak muntah.

Selain itu, lendir di tenggorokan juga bisa disebabkan oleh refluks asam lambung. Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Ini bisa terjadi pada bayi karena katup antara lambung dan kerongkongan mereka belum sepenuhnya berkembang.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya dapat memberikan informasi umum berdasarkan deskripsi yang Anda berikan. Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dari masalah muntah yang dialami oleh anak Anda.

Jika anak Anda sering muntah, penting untuk memastikan bahwa ia tetap terhidrasi dengan baik. Berikan ASI atau susu formula secara teratur dan perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti bibir kering, kurang buang air kecil, atau lemah. Jika Anda khawatir atau gejala muntah anak Anda memburuk, segera hubungi dokter anak untuk mendapatkan nasihat medis yang lebih lanjut.

Semoga bermanfaat dan semoga anak Anda segera pulih! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin ditanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan