Tantrum

Anak saya setiap kali melihat ibu temannya selalu menangis minta pulang,apakah berlanjut sampai dewasa,, takutnya kalau sekolah melihat dia(ibunya teman)jadi minta pulang,,padahal anak saya sudah berusia 3 tahun,, kenapa ya kok masih takut ,,hanya bertemu saja dijalan sudah takut dan menangis berlebihan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Halo Arum Widuri, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda terkait ketakutan anak. Pada dasarnya yang sedang dialami anak saat ini sebenarnya cukup umum terjadi pada usia dini. Di masa tumbuh kembang, anak usia 3 tahun masih berada dalam tahap belajar mengenali dan memahami berbagai perasaan, termasuk rasa takut. Otaknya sedang berkembang sangat pesat, tetapi kemampuan mengungkapkan emosi dan berpikir logis belum seimbang. Karena itu, kadang mereka menunjukkan reaksi besar terhadap hal yang tampak kecil bagi kita sebagai orang dewasa.


Saat anak melihat seseorang yang pernah membuatnya merasa tidak nyaman baik karena suaranya, wajahnya, atau pengalaman tertentu yang mungkin kita sendiri tidak menyadari. Anak bisa menyimpan itu sebagai bahaya dan bereaksi dengan menangis atau minta pulang. Bagi anak, menangis itu bukan akting atau manja, tapi sungguh-sungguh karena ia merasa tidak aman. Reaksi ini bukan berarti anak lemah, nakal, atau akan jadi penakut selamanya.


Justru yang dibutuhkan dalam kondisi ini adalah respon orang tua yang tepat, seperti menenangkan, mendampingi, tidak memaksa, dan membantu anak memproses rasa takutnya. Dengan demikian, anak akan belajar mengenali dan mengelola emosinya secara sehat. Yang terpenting bukan menghilangkan ketakutannya secara paksa, tapi membantunya merasa aman dalam menghadapi rasa takut tersebut.


Oleh karena itu, anda tidak perlu khawatir berlebihan, dan tidak perlu terburu-buru menganggap anak punya gangguan.

Jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater/ DSA


1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Tantrum pada anak usia 3 tahun adalah hal yang umum terjadi. Anak Anda mungkin merasa tidak aman atau cemas saat melihat ibu temannya, sehingga memicu keinginan untuk pulang:

Kondisi ini belum tentu akan berlanjut hingga dewasa. Seiring bertambahnya usia dan pengalaman sosialnya, anak Anda akan belajar mengatasi rasa takut dan cemasnya. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  • Cari tahu penyebabnya: Coba ajak anak Anda berbicara dan cari tahu apa yang membuatnya takut atau tidak nyaman saat melihat ibu temannya.
  • Berikan dukungan emosional: Yakinkan anak Anda bahwa dia aman dan Anda akan selalu ada untuknya.
  • Latih sosialisasi: Ajak anak Anda bermain dengan teman-temannya secara bertahap, dan dampingi dia saat bertemu dengan ibu temannya.
  • Konsultasi dengan ahli: Jika rasa takut anak Anda sangat berlebihan dan mengganggu aktivitasnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak. Dengan pendekatan yang tepat, anak Anda akan belajar mengatasi rasa takutnya dan menjadi lebih percaya diri.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan