Susu formula

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Pergantian susu formula untuk bayi perlu dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter anak. Seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi, kebutuhan nutrisinya juga dapat berubah, dan setiap susu formula memiliki komposisi yang berbeda. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Konsultasikan dengan Dokter:

• Sebaiknya diskusikan niat Anda untuk mengganti merek susu formula dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan spesifik bayi Anda.

Pertimbangkan Kesehatan Bayi:

• Beberapa bayi mungkin memiliki kebutuhan atau kondisi kesehatan khusus yang membuat dokter meresepkan jenis atau merek tertentu dari susu formula. Ganti hanya jika dokter mengizinkan.

Perhatikan Alergi atau Intoleransi:

• Jika bayi Anda memiliki riwayat alergi atau intoleransi terhadap suatu komponen tertentu, perhatikan komposisi susu formula yang baru. Beberapa bayi bisa merespon berbeda terhadap berbagai merek.

Proses Transisi yang Lambat:

• Jika dokter menyetujui penggantian susu formula, lakukan proses transisi secara bertahap. Campurkan susu formula baru dengan yang lama dalam proporsi yang berbeda selama beberapa hari atau minggu untuk membantu tubuh bayi beradaptasi.

Perhatikan Reaksi Bayi:

• Amati apakah ada reaksi atau perubahan pada bayi setelah penggantian susu formula. Jika ada gejala yang mencurigakan, seperti perut kembung, diare, atau ruam kulit, segera konsultasikan dengan dokter.

Setiap bayi unik, dan apa yang cocok untuk satu bayi mungkin tidak cocok untuk yang lain. Maka, penting untuk mendiskusikan keputusan ini dengan dokter anak Anda, yang dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi individu bayi Anda.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.