Susah makan

Halo Elven Martin Lestari, terima Kasih atas pertanyannya.

Nafsu makan anak balita memang sulit ditebak. Ada balita yang sangat mudah dan lahap dalam makan namun ada pula yang amat sangat sulit makan. Hal ini merupakan tahap perkembangan pada anak yang perlu diperhatikan.

Ada bebarapa penyebab balita sulit untuk makan :

1. Kebiasaan makan yang sulit diprediksi (ada masa di mana anak ingin makan satu menu makanan yang sama dalam satu minggu. Kemudian di minggu berikutnya anak tidak ingin menyentuh makanan yang disukainya di minggu kemarin)
2. Ngemil di Jeda waktu makan (kebiasaan tersebut membuat anak menolak untuk makan di saat waktu yang sudah dijadwalkan)
3. Anak terlalu banyak minum jus dan minuman manis lainnya
4. Balita kurang gerak sehingga membuat energinya tidak terbakar yang membuatnya kurang merasa lapar

Cara mengatasi anak balita yang sulit makan :

1. Membuat jadwal makan yang tepat
2. Memberi tahu anak waktu jam makan (Sekitar 5 – 10 menit sebelum jam makan, beritahu si kecil bahwa sebentar lagi sudah masuk waktu makan. Anak-anak mungkin akan kelelahan setelah beraktivitas, akibatnya mereka akan malas makan dan lebih memilih untuk istirahat)
3. Mengenalkan anak dengan rutinitas sehari-hari (Usia dua tahun ke atas, anak sudah mengerti tentang rutinitas sehari-hari. Jam berapa dia bangun, makan, tidur, dan bermain)
4. Menjadikan makan waktu yang menyenangkan (Kalau suasana makan menyenangkan dan nyaman, anak Anda akan menantikan waktu makan bersama keluarga)
5. Memberi camilan sehat ( anak Anda harus memenuhi pola makan 3 kali sehari dan makan selingan sebanyak 2 kali. Balita usia 2-5 tahun biasanya tidak makan cukup di satu waktu untuk tetap merasa kenyang sampai waktu makan berikutnya)
6. Memasak bersama anak (Jangan bayangkan proses memasak yang akan berantakan, tapi manfaat di baliknya)
7. Membuat tampilan menu lebih seru (Anak berusia 2 tahun seharusnya menerima masing-masing 2 sendok makan sayur, nasi, dan daging. Jika si kecil masih lapar, Anda dapat menambahkan porsinya)
8. Tidak memberikan makanan sebagai hadiah atau hukuman (hindari membuat makan sebagai hadiah atau hukuman. Kalau anak Anda tidak mau makan, terima penolakannya).

Namun apabila hal ini berlanjut, segera konsultasikan kepada dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang untuk penanganan lebih lanjut.

Sekian dan Terima kasih