Susah hamil

Malam dok, saya Annes saya sudah menikah selama 8 tahun lamanya tapi belum juga kunjung hamil, apakah ini disebabkan karna 6 tahun lalu saya habis operasi pengangkatan kista ovarian sebelah kiri dan ovarian saya yg sebelah kiri juga di angkat, kata orang-orang kecil kemungkinan saya bisa hamil dok😢

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Annes, terima kasih atas pertanyaan nya.

masih mungkin untuk hamil meski hanya memiliki satu ovarium, asalkan:

  • Ovarium yang tersisa (kanan) masih berfungsi normal (menghasilkan sel telur).
  • Tuba falopi di sisi yang tersisa juga masih terbuka/normal.
  • Rahim dalam kondisi baik dan mampu mendukung kehamilan.
  • Tidak ada gangguan hormon atau faktor lain, baik dari Anda maupun suami.

Namun, memang kesuburan bisa sedikit menurun karena frekuensi ovulasi dari satu ovarium saja hanya setengah dari dua ovarium. Tapi ini bukan berarti mustahil untuk hamil secara alami.


Yang sebaiknya Anda dan suami lakukan sekarang:

  1. Pemeriksaan kesuburan lengkap (fertilitas)
  • USG transvaginal → melihat kondisi rahim, sisa ovarium, dan endometrium.
  • HSG (histerosalpingografi) → melihat apakah saluran tuba (terutama kanan) masih terbuka.
  • Tes hormon (FSH, LH, AMH, Prolaktin, TSH) → menilai cadangan ovarium dan keseimbangan hormon.
  • Analisa sperma suami → untuk mengetahui kualitas sperma (jumlah, bentuk, dan gerak).

2. Konsultasi ke dokter spesialis kandungan atau klinik fertilitas

  • Mungkin dibutuhkan program hamil seperti induksi ovulasi, IUI, atau jika perlu IVF (bayi tabung), tergantung hasil pemeriksaan.


Banyak wanita dengan satu ovarium bisa hamil dan memiliki kehamilan yang sehat.


Usia juga menjadi faktor penting. Jika usia Anda saat ini sudah di atas 35 tahun, maka evaluasi dan penanganan kesuburan sebaiknya segera dilakukan karena cadangan sel telur akan makin menurun.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Sulit hamil setelah pengangkatan kista ovarium dan ovarium sebelah kiri mungkin disebabkan oleh berkurangnya jumlah sel telur dan potensi gangguan ovulasi. Namun, masih ada harapan untuk hamil dengan ovarium yang tersisa:

Setelah operasi pengangkatan kista ovarium dan ovarium kiri, kemungkinan hamil memang bisa berkurang, terutama jika ovarium yang tersisa mengalami gangguan fungsi. Kondisi ini dapat menyebabkan anovulasi, yaitu kondisi di mana tidak terjadi ovulasi sehingga tidak ada sel telur yang dapat dibuahi. Namun, jangan berkecil hati. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  1. Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan: Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengevaluasi kondisi ovarium yang tersisa, siklus menstruasi, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesuburan.
  2. Pemeriksaan kesuburan: Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan hormon, USG transvaginal, dan mungkin pemeriksaan lainnya untuk mengetahui penyebab kesulitan hamil.
  3. Pengobatan: Jika ditemukan masalah, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti obat penyubur kandungan untuk merangsang ovulasi.
  4. Pola hidup sehat: Menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga teratur, dan mengelola stres dapat meningkatkan peluang kehamilan. Meskipun peluang hamil mungkin lebih kecil, bukan berarti tidak ada harapan sama sekali. Dengan pemeriksaan yang tepat dan penanganan yang sesuai, banyak wanita dengan kondisi serupa berhasil hamil. Tetaplah optimis dan ikuti saran dari dokter.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan