cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Anonim
1 tahun yang lalu
Suka mengisap jari daripada menyusu
Selamat malam, saya mau bertanya dok bayi saya berumur 2 bulan dan sangat suka mengisap jarinya.. Sudah saya belikan empeng tp kdg dy mau ngempeng kdg dy gak mau.. Jd dy lbh suka mengisap jarinya drpada menyusui.. Sebaiknya apa yg hrs saya lakukan supaya anak saya menyusui dgn tenang tanpa hrs memilih mengisap jarinya..
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Mengisap jari pada bayi adalah hal yang umum terjadi dan merupakan bagian dari refleks alami mereka. Namun, jika bayi lebih suka mengisap jari daripada menyusui, ada beberapa hal yang bisa Anda coba:Pastikan bayi benar-benar lapar: Pastikan bahwa bayi benar-benar lapar saat Anda mencoba menyusui. Jika bayi sudah kenyang atau tidak terlalu lapar, mereka mungkin tidak tertarik untuk menyusui.
Coba variasi posisi menyusui: Cobalah berbagai posisi menyusui untuk melihat apakah ada posisi yang lebih nyaman bagi bayi. Beberapa bayi mungkin lebih suka posisi berbaring, sementara yang lain lebih suka posisi duduk atau berdiri.
Berikan dukungan dan kenyamanan: Pastikan Anda memberikan dukungan dan kenyamanan pada bayi saat menyusui. Pastikan ruangan tenang dan nyaman, dan berikan dukungan fisik dengan memegang bayi dengan lembut.
Jangan terlalu sering menggunakan empeng: Jika Anda menggunakan empeng, pastikan penggunaannya tidak terlalu sering. Terlalu sering menggunakan empeng dapat membuat bayi lebih suka mengisap empeng daripada menyusui.
Bersabar dan konsisten: Mengubah kebiasaan bayi membutuhkan waktu dan kesabaran. Teruslah mencoba dan bersabar dengan bayi Anda. Jika bayi terus mengisap jari, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain atau memberikan mainan yang aman untuk diisap.
Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu pola makan bayi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu menemukan solusi yang tepat untuk bayi Anda.
Related content