🔥 Diskusi Menarik

Sore dok mau bertanya, anak aku umurnya 1 tahun 5

Sore dok mau bertanya, anak aku umurnya 1 tahun 5 bulan, skrg dia tumbuh gigi geraham langsung 3 biji barengan, terus demamnya turun naik dok, apabila menjelang magrib sama menjelang subuh pasti demam, barusan saya bawa dia ke puskesmas takutnya dia tipes atau dbd, lgsung ambil darah sukurnya bukan tipes dan dbd, kata dokter kemungkinan dia ada radang sehingga leukositnya meningkat sampai 21 ribu, itu bagaimana dok apakah bahaya? Dan mungkinkan leukosit meningkat bisa disebabkan karena tumbuh geraham dan gusi bengkak itu? Lalu bagaimana cara menormalkan leukositnya? Selain minum amoxcillin antibiotik?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya mengerti kekhawatiran Anda mengenai kondisi anak Anda yang berusia 1 tahun 5 bulan, terutama dengan gejala demam yang naik turun dan pertumbuhan gigi geraham yang bersamaan. Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa demam pada anak sering kali merupakan respons tubuh terhadap infeksi atau peradangan, dan dalam kasus ini, bisa jadi terkait dengan proses tumbuh gigi.

Kenaikan jumlah leukosit yang Anda sebutkan, yaitu 21 ribu, memang menunjukkan adanya peradangan atau infeksi dalam tubuh. Tumbuh gigi dapat menyebabkan peradangan pada gusi, yang bisa berkontribusi terhadap peningkatan jumlah leukosit. Namun, penting untuk memantau gejala lain yang mungkin muncul, seperti kelelahan yang berlebihan, kesulitan bernapas, atau gejala lain yang lebih serius.

Mengenai cara menormalkan jumlah leukosit, penting untuk fokus pada perawatan yang mendukung kesehatan anak secara keseluruhan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Pola Makan Sehat: Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik, termasuk buah-buahan, sayuran, dan protein yang cukup. Nutrisi yang baik dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

  2. Hidrasi yang Cukup: Pastikan anak Anda minum cukup cairan. Dehidrasi dapat memperburuk kondisi kesehatan.

  3. Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya pulih.

  4. Pengawasan Gejala: Terus pantau suhu tubuh dan gejala lain yang mungkin muncul. Jika demam terus berlanjut atau ada gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan kembali ke dokter.

  5. Obat yang Tepat: Jika dokter meresepkan antibiotik seperti amoxicillin, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan tepat. Namun, jika Anda merasa ada kebutuhan untuk alternatif atau tambahan pengobatan, diskusikan dengan dokter Anda.

Demam itu sendiri bukanlah penyakit, tetapi lebih merupakan tanda bahwa tubuh sedang berjuang melawan sesuatu. Jika anak Anda tetap aktif dan bermain meskipun demam, itu adalah tanda positif. Namun, jika ada perubahan perilaku yang signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami kondisi anak Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda ingin mendiskusikan hal lain, silakan beri tahu saya.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan