solusi mental ibu & anak

Halo dok.

Saya ibu 2 anak jarak dekat. Saya punya masalah emosional pada diri sendiri dan pada anak. Ketika saya sudah capek mengurus anak saya sudah tidak bisa mengendalikan diri. Saya tipelkal sulit berfikir jernih jika rumah dalam keadaan berantakan sedangkan anak-anak saya masih kecil. Saya memaksa anak pertama saya agar dapat mengerti saya dan dapat membantu saya dalam urusan rumah tangga padahal anak pertama saya masih umur 4tahun dan belum mengerti apa-apa. Ketika anak pertama saya bikin ulah saya melakukan perbuatan fisik secara verbal dan non verbal sehingga tidak jarang anak merespon tindakan saya dengan serupa.Hal tersebut membuat kepala saya berdenyut dan sakit dan hati saya terasa terbakar.akhirnya saya makan obat paracetamol untuk meredakan sakit. Pertanyaanya.bagaimana solusi untuk saya dan cara mendidik anak saya karena saya sadar. Buah dari prilaku anak itu kerna ulah saya sendiri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Memahami dan mengelola emosi diri sendiri serta anak adalah kunci utama. Anda perlu menenangkan diri sebelum bereaksi terhadap perilaku anak, dan menghindari hukuman fisik atau kata-kata kasar:

Sebagai seorang ibu dengan anak-anak yang berdekatan usianya, wajar jika Anda merasa lelah dan kewalahan. Berikut beberapa solusi yang bisa Anda terapkan:

  1. Kelola Emosi Anda:
  • Tenangkan diri: Tarik napas dalam-dalam, hitung sampai sepuluh, atau tunda reaksi sampai Anda lebih tenang.
  • Hindari kekerasan: Jangan memukul atau menggunakan hukuman fisik. Kendalikan cara bicara dan hindari kata-kata kasar.
  • Pahami pemicu: Identifikasi situasi yang membuat Anda sulit mengendalikan emosi, seperti rumah berantakan. Cari cara untuk mengatasi pemicu ini, misalnya dengan membuat jadwal membersihkan rumah bersama anak-anak.
  1. Mendidik Anak dengan Positif:
  • Komunikasi yang baik: Jelaskan harapan Anda dengan tenang dan dengarkan pendapat anak. Hindari memaksa anak untuk mengerti atau membantu jika mereka belum mampu.
  • Konsekuensi yang sesuai: Biarkan anak merasakan konsekuensi dari pilihan mereka, tetapi hindari memberikan hukuman yang berlebihan.
  • Contoh yang baik: Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Tunjukkan perilaku yang baik dan kendalikan emosi Anda di depan mereka.
  • Ajarkan pengendalian diri: Ajarkan anak teknik relaksasi, seperti menghitung atau bernapas dalam-dalam, untuk membantu mereka mengendalikan emosi.
  • Berikan pujian: Berikan pujian saat anak berperilaku baik atau berhasil mengendalikan emosi mereka.
  1. Mencari Bantuan Profesional:
  • Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan emosi atau perilaku anak tidak membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater anak. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda. Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan menerapkan tips ini secara konsisten, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan harmonis bagi Anda dan anak-anak Anda.
6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan