solusi mental ibu & anak
Halo dok.
Saya ibu 2 anak jarak dekat. Saya punya masalah emosional pada diri sendiri dan pada anak. Ketika saya sudah capek mengurus anak saya sudah tidak bisa mengendalikan diri. Saya tipelkal sulit berfikir jernih jika rumah dalam keadaan berantakan sedangkan anak-anak saya masih kecil. Saya memaksa anak pertama saya agar dapat mengerti saya dan dapat membantu saya dalam urusan rumah tangga padahal anak pertama saya masih umur 4tahun dan belum mengerti apa-apa. Ketika anak pertama saya bikin ulah saya melakukan perbuatan fisik secara verbal dan non verbal sehingga tidak jarang anak merespon tindakan saya dengan serupa.Hal tersebut membuat kepala saya berdenyut dan sakit dan hati saya terasa terbakar.akhirnya saya makan obat paracetamol untuk meredakan sakit. Pertanyaanya.bagaimana solusi untuk saya dan cara mendidik anak saya karena saya sadar. Buah dari prilaku anak itu kerna ulah saya sendiri
Hallo dok,
Saya ibu 1 anak,putri saya berusia 7 tahun,saya seorang wanita pekerja,setiap pagi saya sering sekali kesal dengan putri saya,penyebabnya karena susah bangun pagi,jika bangun pagi putri saya selalu menangis,nah itulah terkadang penyebab saya selalu hilang kendali,karena saya harus berangkat kerja,dan mengurus putri saya untuk persiapan sekolah,jadi menurut saya dengan banyaknya drama putri saya di pagi hari sering membuat saya kesal,yang ingin saya tanyakan,saya sering sekali sulit untuk mengontrol emosi saya,dan bagaimana saya agar menjadi ibu yang lebih sabar,sedangkan saya menyadari,hal yang dilakukan putri saya adalah hal yang mungkin dilakukan oleh setiap anak di pagi hari,dan bagaimana untuk memberi pengertian kepada putri saya agar tidak melakukan hal yang sama di pagi hari?
Terima kasih atas saran dan masukkannya dok🙏
Halo Hasni Hatta, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjalani peran sebagai istri dan seorang ibu merupakan hal yang membanggakan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran tersebut menjadikan seorang perempuan untuk berproses, belajar, dan beadaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari, serta peran tidak berjalan optimal.
Dengan menyadari perubahan kondisi anda saat ini, maka hal tersebut menjadi langkah awal agar anda dapat lebih mengenali diri dan kebutuhan anda sendiri, sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Jika dirasa perubahan kondisi ini sudah sangat mengganggu anda, dan sudah tidak dapat anda kelola sendiri, maka segera mencari bantuan professional agar segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu dan istri, serta juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan sendiri yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar, terutama dengan para ibu untuk membahas terkait parenting sehingga anda tidak merasa sendiri. Luangkan pula waktu untuk “me time”, quality time berdua pasangan, atau liburan bersama keluarga kecil anda.
Untuk mengendalikan marah anda agar tidak meledak-ledak yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang meledak-ledak. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon. Anda dapat menuliskan situasi yang memicu emosi marah anda pada jurnal harian secara berkala, sehingga anda dalam melihat secara objektif apakah hal tersebut perlu direspon dengan marah yang berlebihan atau tidak.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar segera tertangani dengan tepat.
Sebagai seorang ibu dengan anak-anak yang berdekatan usianya, wajar jika Anda merasa lelah dan kewalahan. Berikut beberapa solusi yang bisa Anda terapkan:
Related content