Siblings

Hallo selamat malam,

sya ibu dgn 2 anak , anak pertama usia 6.5th anak kedua usia 3.5 thn. Kedua anak sya sangat aktif tetapi badannya sangat kecil dan kurus berat badan anak sya pertama usia 6.5th hanya 16.5kg karna dia susah sekali makan pdhal saya kasih maknan apapun susah sekali masuknya dan anak sya yg kedua makannya enak tapi hanya makan kesukaannya aja berat badan 10kg dgn usia 3.5th . Berbagai macam vitamin dan jadwal makan sudah sya lakukan bahkan snack dll sampai sya stress harus bagaimana lagi 😌😌😌sudah pernah konsul ke spA sya ikutin petunjuk dn ttp Bb belum naik

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
5
1

1 komentar

Halo Ruth, terima kasih atas pertanyaan anda.


Menghadapi anak yang susah makan tidak jarang membuat orangtua merasa bingung. Selain itu, orangtua juga mungkin merasa khawatir jika hal ini terjadi secara terus menerus. Jangan sampai nafsu makan yang rendah ini menyebabkan perkembangan anak 6-9 tahun terganggu.


Berikut beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab nafsu makan anak kurang :

1. Masalah kesehatan -> Salah satu alasan yang mungkin menyebabkan nafsu makan anak menurun adalah penyakit. Anak bisa saja sedang sakit sehingga tidak nafsu makan. Umumnya, penyakit yang membuat anak kehilangan nafsu makan adalah sakit tenggorokan, diare, sakit kepala, atau demam. Beberapa kondisi tersebut adalah masalah kesehatan yang mungkin menyebabkan anak kehilangan nafsu makan. Meski begitu, Anda sebenarnya tidak perlu terlalu merasa khawatir. Pasalnya, setelah masalah kesehatan tersebut diatasi dengan baik, nafsu makan anak Anda mungkin akan segera meningkat.

2. Stres -> Siapa bilang anak tidak bisa mengalami stres? Layaknya orang dewasa, saat anak stres, nafsu makan anak pun hilang. Sayangnya, jika nafsu makan hilang, anak menjadi susah makan. Hal ini bisa menghambat proses tumbuh kembangnya. Jika Anda merasa anak Anda tiba-tiba malas makan atau susah tidur di malam hari, bisa saja anak Anda mengalami stres. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab anak merasa stres, diantaranya:

- Masalah akademik di sekolah.

- Pergaulan di sekolah, misalnya bullying.

- Masalah di dalam keluarga, seperti anggota keluarga yang meninggal.

- Tekanan dari orangtua untuk mendapatkan nilai bagus di sekolah.

3. Depresi -> Sering kali, Anda sebagai orangtua, salah mengartikan depresi yang dialami anak. Anda mungkin mengira depresi pada anak adalah rasa sedih. Padahal, depresi dan rasa sedih adalah dua hal yang berbeda. Saat merasa sedih, anak mungkin akan kembali ceria setelah beberapa saat. Namun, berbeda dengan depresi yang tidak mudah dihilangkan. Perasaan depresi ini tidak hanya membuat anak terlihat sedih, tetapi juga mengganggu kegiatan anak sehari-hari. Salah satunya, anak menjadi kehilangan nafsu makan. Jika anak kehilangan semangat untuk makan atau melakukan aktivitas yang biasanya disukai anak, bisa saja anak mengalami depresi.

4. Anoreksia nervosa -> Penyebab lain dari menurunnya nafsu makan anak adalah gangguan makan seperti anoreksia nervosa. Terkadang, karena suatu kondisi tertentu, misalnya ingin terlihat cantik dan menarik, anak mengubah pola pikirnya mengenai kegiatan makan. Untuk mewujudkan bentuk tubuh yang diinginkannya, anak mungkin sengaja tidak makan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, saat makan, anak menjadi sangat pilih-pilih dan hanya mau makan makanan yang rendah lemak. Akan tetapi, penyebab anak mengalami anoreksia nervosa tidak hanya itu saja. Anak juga bisa mengalami masalah ini disebabkan masalah genetik, ketidakseimbangan hormon di dalam otak, dan masalah perkembangan anak. Apabila Anda mendapati anak menghindari makan dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berolahraga, hingga berat badannya turun drastis, anak Anda mungkin mengalami anoreksia.

5. Penggunaan obat-obatan -> Ternyata, ada beberapa jenis obat yang dapat mengurangi nafsu makan pada anak. Biasanya, obat-obatan ini adalah golongan antibiotik yang harus dikonsumsi anak yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Maka itu, perhatikan segala jenis obat-obatan yang digunakan anak dan tanyakan kepada dokter apakah penggunaannya dapat mempengaruhi nafsu makan si kecil. Jika obat yang diminum anak berpengaruh pada nafsu makannya, Anda berarti perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai aturan minum obat ini. Cara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak agar tidak susah makan.


Berikut beberapa cara agar meningkatkan nafsu makan anak:

1. Hindari terus memaksa anak -> Mungkin, ketika anak tidak mau makan, Anda tidak merasa sabaran dan akhirnya memaksanya untuk makan. Padahal, mengatasi anak susah makan dengan memaksanya menghabiskan makanan tidak membuat nafsu makan anak bertambah. Sebaliknya, anak malah akan semakin menghindar dan malas untuk makan. Jadi, lakukan cara lain yang lebih efektif untuk membuatnya mau makan, misalnya dengan membujuk anak pakai cara yang lembut.

2. Buat menu makanan yang bervariasi dan tampilan yang menarik -> Anak bisa saja merasa bosan apalagi jika Anda selalu membuatkan menu yang sama. Sebaiknya, buatkan menu makanan sehat untuk anak yang bervariasi, misalnya dengan membawakan bekal sekolah anak yang menarik. Lagi pula, semakin bervariasi bahan makanan yang Anda gunakan, maka semakin bernutrisi makanan anak. Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan sajian makanan dengan tampilan yang menarik, misalnya menghias makanan seperti kartun favoritnya. Cara ini bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak agar tidak susah makan.

3. Terapkan jadwal makan yang rutin setiap harinya -> Terapkan jadwal makan yang rutin pada anak sejak ia kecil. Hal ini akan menolong Anda ketika anak susah makan. Dengan begitu, ia sudah terbiasa untuk makan pada waktu yang sama dan rutin. Membuat jadwal makan yang rutin juga akan berdampak baik untuk pola makannya ketika ia beranjak dewasa.

4. Sediakan si kecil camilan sehat nan lezat -> Takut anak Anda makan terlalu sedikit? Anda bisa mengakalinya dengan memberikan si kecil berbagai camilan sehat nan lezat. Camilan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak selain dari menu makanan utama. Agar bisa menjamin bahwa camilan itu sehat, lebih baik Anda buat sendiri di rumah. Sebagai contoh, berikan camilan sehat untuk anak berupa puding buah atau es yang berbahan dasar buah. Jadi, Anda tahu apa yang terkandung dalam camilan tersebut. Selain itu, kebersihan camilan anak pun juga lebih terjamin.

5. Berikan porsi makan kecil dengan lebih sering -> Jika memang anak Anda susah makan, jangan memberikannya makanan dengan porsi yang besar. Alih-alih memberi porsi makan yang besar, sebaiknya makan sedikit-sedikit saja tapi sering. Hal ini juga bisa diterapkan jika anak merasa cepat bosan dengan makanannya. Berikan ia porsi makan yang kecil, kemudian dua hingga tiga jam berikutnya beri anak makanan dengan menu baru.

6. Jangan biarkan anak minum terlalu banyak ketika makan -> Biasanya, anak suka minum terlalu banyak ketika makan. Hal ini hanya akan membuatnya cepat kembung dan akhirnya menurunkan nafsu makan anak. Jadi, beri tahu anak Anda agar jangan minum terlalu banyak saat makan. Anda bisa membatasi air minum saat ia makan, misalnya satu gelas saja untuk satu kali makan. Setelah selesai makan, baru berikan anak minum tambahan. Ini bisa menjadi cara meningkatkan nafsu makan anak agar mau makan. Hindari memberikan anak minuman yang memiliki rasa manis karena dapat membuatnya semakin kembung.

7. Ajak anak untuk menyiapkan menu makanannya -> Bermain sambil memasak bersama anak? Anda bisa mengajaknya untuk menyiapkan menu sarapan atau bekalnya hingga meminta anak memilih menu favoritnya. Berikan ia tugas yang mudah, misalnya menyiapkan beberapa bahan makanan atau sekadar menghias makanan. Biasanya, anak akan lebih tertarik untuk makan jika ia ikut serta dalam menyiapkan makanannya tersebut.

8. Pastikan makanannya penuh dengan nutrisi -> Salah satu hal yang harus Anda pastikan adalah makanan yang ia konsumsi penuh dengan nutrisi. Ya, mineral dan vitamin anak dalam makanan juga bisa membuat nafsu makannya meningkat. Beberapa contoh makanan yang mengandung zink adalah daging sapi, daging ayam, ikan, dan berbagai sayur berdaun hijau tua.


Apabila anak anda terus menerus sulit makan maka sebaiknya dikonsulkan ke spesialis anak konsultan tumbuh kembang.


Sekian dan Terima Kasih

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan