Si Kecil Susah Tidur? Ayo Tanya Happy LIttle Sleeper

Salah satu penyebab gangguan tidur adalah lingkungan yang berisik. White noise sangat efektif untuk siapa saja yang mudah terbangun dengan sedikit kebisingan, termasuk bayi. White noise memadukan suara eksternal (suara berisik di lingkungan) ke dalam suaranya secara keseluruhan, sehingga otak akan kurang memperhatikannya. Dengan begitu white

noise dapat dapat meredam suara

tiba-tiba seperti dengkuran, motor, blender atau kegiatan rumah tangga lainnya.

White noise dapat diputar melalui gadget namun waspada akan efek radiasinya ya. Lebih baik menggunakan mesin white noise yang diciptakan khusus untuk bayi.

Sebaiknya anak tidur maksimal di jam 8 malam ya agar dapat mendukung pertumbuhan yang optimal.

Mendengkur bisa terjadi karena kebiasaan atau kondisi medis seperti gangguan pernapasan, apnea obstruktif atau bagian hidung yang meradang karena alergi. Sebaiknya di periksakan ke DSA segera ya. Diagnosis dini akan membantu mendapatkan perawatan yang efektif pada waktu yang tepat.

Banyak faktor yang menyebabkan durasi tidur siang yang singkat, salah satunya adalah ketidaknyamanan

(kembung, lapar, popok penuh atau kondisi ruang tidur yang kurang mendukung).Pastikan kondisi ruang dingin, gelap dan tidak ada suara yang mengganggunya. Di bawah usia 1 tahun anak menghabiskan waktu tidurnya di fase active sleep atau

light sleep dimana anak mudah terbangun karna cahaya atau suara yang berisik.

Menggunakan tirai black out dan white noise sangat efektif untuk memperpanjang durasi nap. Selain itu pastikan anak tidur dalam kondisi kenyang, popok kering dan tidak kembung. Perlahan juga bisa diajarkan kemampuan untuk self soothing dengan sleep training ya, dimana anak belajar untuk tidur dengan kemampuannya sendiri bukan digendong/disusui jadi ia akan tidur lagi saat mendapati dirinya terbangun tidak lagi digendong/disusui.

Tidur malam maksimal jam 8 sudah sangat bagus ya. Pastikan anak mendapat tidur yang cukup sesuai kebutuhan usianya (12-16 jam).

Di usia 7-9 bulan anak umumnya melewati fase regresi yang disebabkan oleh fase tumbuh kembang yang ia sedang lewati. Di usia ini kebanyakan anak sudah duduk, bisa berbalik dan juga mulai merangkak. Hal ini membuat anak ingin melatih skill barunya, perbanyak floor time dengan kegiatan yang melatih skill merangkaknya ya. Saat anak banyak berlatih di siang hari, malam anak tidak akan merasa butuh berlatih skill barunya tersebut.

Di usia ini juga anak sudah mulai berkurang jumlah tidurnya dari 3x ke 2x, ini yang membuat ia menjadi sulit tidur di nap ke-3. Tidak perlu khawatir ya ma, karena jadwal tidurnya sudah sesuai dengan usianya.

Jangan lupa juga untuk tetap konsisten dengan jadwal tidur siang dan rutinitas tidurnya ya selama fase sleep regression ini berlangsung

Di usia 11-13 bulan, anak umumnya melewati fase regresi yang membuatnya menjadi lebih sulit tidur dan sering terbangun di tengah malam. Regresi ini disebabkan oleh fase tumbuh kembang anak seperti perkembangan fisik yang signifikan seperti berjalan ataupun perkembangan kognitif yang pesat. Umumnya sleep regression terjadi <2 minggu. Selama masa regresi tetap konsisten dengan jam dan kebiasaan tidurnya ya. Jika anak sangat kesulitan tidur, boleh ditemani di samping ranjang sampai ia rileks dan tertidur.