🔥 Diskusi Menarik

Setiap Mau Tidur Sesak Nafas

Dok aku mengalami penyakit sesak nafas yang dimana pada saat aku tidur malam,tiba-tiba nafasku sesak lalu terasa kaya mau copot nafasku dok, Kadang Baru 1-2 menit ketiduran tiba-tiba nafas sesak seperti mau Kehabisan nafas, aku jadi takut buat tidur dok. Itu kenapa yah dok? Dan apa penyebab setiap mau tidur sesak nafas? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1075
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Sesak nafas sebelum tidur atau disebut juga sebagai dispnea paroksismal nocturnal (DPN) adalah gejala yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

  1. Asma: Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang bisa memburuk pada malam hari. Penderita asma mungkin mengalami sesak nafas sebelum tidur.
  2. Refluks Gastroesofageal (GERD): Refluks asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sesak nafas dan batuk, terutama saat berbaring.
  3. Apnea Tidur Obstruktif: Sleep apnea terjadi ketika saluran napas terhalang selama tidur, yang bisa menyebabkan berhenti bernapas sementara dan sesak nafas.
  4. Kegelisahan atau Stres: Kondisi emosional seperti kegelisahan atau stres bisa mempengaruhi tidur dan menyebabkan sesak nafas.
  5. Penyakit Jantung: Beberapa masalah jantung, seperti gagal jantung kongestif, dapat memicu sesak nafas, terutama saat berbaring.
  6. Kondisi Paru-paru Lainnya: Kondisi paru-paru lainnya, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau fibrosis paru, dapat menyebabkan sesak nafas sebelum tidur.

Jika Anda mengalami sesak nafas sebelum tidur atau sesak nafas yang berlanjut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung ya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengambil riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes fungsi paru atau jantung untuk mendiagnosis penyebab sesak nafas. Perawatan dan penanganan sesak nafas akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya dan bisa mencakup pengobatan medis, perubahan gaya hidup, atau terapi yang sesuai. Jangan abaikan gejala ini, karena sesak nafas bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda. Sesak napas saat tidur dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  1. Sleep apnea: Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya pernapasan selama beberapa detik saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas dan terbangun secara tiba-tiba. Sleep apnea dapat disebabkan oleh penyempitan saluran napas atau gangguan pada sistem saraf yang mengatur pernapasan.

  2. Asma: Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan peradangan pada saluran napas. Gejala asma termasuk sesak napas, batuk, dan dada terasa berat. Serangan asma dapat terjadi saat tidur dan menyebabkan sesak napas yang parah.

  3. Gangguan kecemasan: Kecemasan dan stres dapat menyebabkan sesak napas, terutama saat tidur. Gangguan kecemasan seperti serangan panik atau gangguan kecemasan umum dapat memicu sesak napas saat tidur.

  4. Gangguan jantung: Beberapa gangguan jantung, seperti gagal jantung atau aritmia, dapat menyebabkan sesak napas saat tidur. Gangguan jantung dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru.

  5. Gangguan pernapasan lainnya: Beberapa kondisi lain seperti pneumonia, bronkitis, atau efusi pleura (penumpukan cairan di sekitar paru-paru) juga dapat menyebabkan sesak napas saat tidur.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes fungsi paru-paru atau polisomnografi (tes tidur), dan merujuk Anda ke spesialis yang sesuai jika diperlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan