🔥 Diskusi Menarik

Sembelit pada bayi

Dok, anak saya umur 10 bulan sering sekali sembelit. Sudah saya kasih buah pepaya, tekstur bubur sudah lebih cair, banyak minum air putih, pijat ILU, tapi tetap belum ada perubahan, BAB nya tetap jarang bisa 3-4 hari sekali dengan feses yg keras. Kira-kira kenapa ya dok? Dan apa benar kelebihan protein nabati juga bisa membuat sembelit? Terimakasih sebelumnya untuk yg berkenan menjawab 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sembelit pada bayi memang bisa menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan bagi orang tua. Dari penjelasan yang Anda berikan, tampaknya Anda sudah melakukan beberapa langkah yang baik, seperti memberikan buah pepaya, memperhatikan tekstur makanan, dan memastikan bayi cukup minum air. Namun, jika bayi Anda masih mengalami sembelit dengan frekuensi buang air besar yang jarang dan feses yang keras, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, penting untuk mengevaluasi jenis makanan yang diberikan. Makanan seperti sereal beras, meskipun sering diberikan kepada bayi, dapat menyebabkan sembelit karena rendah serat. Sebaiknya, Anda bisa mencoba mengganti sereal beras dengan sereal oatmeal yang lebih kaya serat. Selain itu, menambahkan sedikit sari buah apel atau pir pada makanan bayi juga bisa membantu melunakkan feses.

Kedua, mengenai pisang, pastikan bahwa pisang yang diberikan sudah matang. Pisang yang belum matang dapat mengandung jenis pati yang sulit dicerna dan berpotensi menyebabkan sembelit.

Ketiga, perhatikan juga asupan produk susu. Jika bayi Anda mengonsumsi terlalu banyak susu atau produk susu lainnya, ini bisa menjadi penyebab sembelit. Produk susu cenderung rendah serat dan bisa memperlambat proses pencernaan.

Selain itu, pastikan bayi Anda mendapatkan cukup cairan. Dehidrasi dapat memperburuk sembelit, jadi penting untuk memastikan bahwa bayi Anda minum cukup air, terutama jika sudah lebih dari 6 bulan.

Jika setelah melakukan perubahan pola makan dan meningkatkan asupan cairan bayi Anda masih mengalami sembelit, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat membantu menemukan penyebab yang lebih spesifik dan memberikan pengobatan yang tepat, baik itu perawatan rumahan atau obat medis jika diperlukan.

Saya harap informasi ini membantu Anda memahami lebih baik tentang kondisi sembelit pada bayi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda merasa perlu penjelasan lebih dalam, jangan ragu untuk bertanya. Semoga bayi Anda segera merasa lebih baik!

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan