Sembelit dalam jangka lama

Selamat siang salam sehat.saya mau tanya dok, anak saya dari bayi hingga skrg umurnya sudah 3,5 tahun masih mengalami sembelit.setiap mau BAB selalu menangis karena sakit perut.kemudian saat BAB harus mengejan lama bahkan pernah sampai setengah jam.kemudian pernah juga sampai BAB berdarah.dalam seminggu hanya 1-2 kali BAB.bagaimana solusinya dok??padahal makanan berserat, sayur buah sudah dikonsumsi setiap hari.terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Sembelit pada anak yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan disertai dengan gejala seperti sakit perut, mengejan lama, dan bahkan BAB berdarah, memerlukan perhatian medis yang serius. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sembelit kronis pada anak antara lain kelainan perkembangan anus, masalah penyerapan nutrisi di usus, kelainan perkembangan tulang belakang, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Meskipun Anda sudah memberikan makanan berserat dan sayur buah setiap hari, namun sembelit masih terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi kondisi sembelit anak Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau pencitraan untuk mengevaluasi kondisi anak Anda. Berdasarkan hasil evaluasi, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai, seperti perubahan pola makan, penggunaan obat pencahar, atau terapi lainnya.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengatasi sembelit pada anak, antara lain:

  1. Pastikan anak Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kecukupan cairan dalam tubuh.
  2. Dorong anak untuk bergerak dan beraktivitas fisik secara teratur, karena aktivitas fisik dapat merangsang pergerakan usus.
  3. Perhatikan pola makan anak Anda, pastikan ia mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  4. Bantu anak Anda untuk mengembangkan kebiasaan buang air besar yang teratur, seperti duduk di toilet setiap hari pada waktu yang sama.
  5. Hindari memberikan makanan yang dapat menyebabkan sembelit, seperti makanan olahan, makanan tinggi lemak, dan makanan manis.

Namun, penting untuk diingat bahwa langkah-langkah di atas hanya sebagai saran umum dan tidak menggantikan nasihat medis yang diberikan oleh dokter anak. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi anak Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan