🔥 Diskusi Menarik

Saya bingung

Selamat pagi..

Dok, saya punya anak laki-laki usia 2thn 7bln. Saat ini anak saya sedang aktif-aktifnya, ketika bersosialisasi dengan teman2nya seringkali membuat saya khawatir karena beberapa kali suka membuat kekacauan, seperti merebut mainan temannya, dorong2 dan tarik2an baju/mainan. Dia punya sesuatu tp gak mau berbagi, tapi setiap apa yg oranglain pegang dia selalu mau dan direbut. Apa ini hal yg normal dok?

Kdang sya jd malu dan takut untuk membiarkan anak sya main dengan anak2 yg lain, meskipun anak sya juga pernah dipukul oleh trman sebayanya tapi dia tidak melawan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda terkait perilaku anak.

Perlu diketahui bahwa anak usia 2-5 tahun sedang berada pada masa egosentris. Egosentris merupakan proses kognitif anak, di mana anak tidak mampu untuk melihat sudut pandang lain dalam memandang sesuatu dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Dengan kata lain, anak akan memandang sudut pandang orang lain sama seperti sudut pandangnya. Pada masa ini, anak cenderung terlihat egois, hanya ingin berteman dengan yang menyenangkan bagi dirinya saja, manja, dan sebagainya. Hal tersebut merupakan kondisi yang wajar terjadi pada usia tersebut sebagai tanda adanya perkembangan sel otak pada anak. Hanya saja, orang tua tetap mengambil peran untuk perlahan-lahan mengajari anak cara bersosialisasi dengan baik dan benar sehingga anak mulai memahami serta dapat menumbuhkan perasaan empati untuk fase kehidupan selanjutnya.

Sebaiknya anda menyikapi egosentris anak tersebut dengan tidak melabelinya sebagai anak nakal, egois, bandel, atau ungkapan negatif lainnya karena akan mempengaruhi konsep diri yang dibentuk anak pada masa yang akan datang. Anda dapat mengajak anak untuk berdiskusi mengenai perasaan dan pikirannya terhadap hubungan pertemanan. Anda juga dapat mendampingi anak saat bermain, atau sambil membacakan cerita dengan tema seperti tolong menolong atau bekerja sama. Selain itu, anda dapat membantu mengembangkan rasa empati anak dengan mengajaknya menolong temannya. Anda tidak perlu memarahi atau memukul anak karena perilakunya, sebab hal tersebut hanya akan berdampak buruk pada perkembangan anak. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak setiap kali melakukan perilaku yang positif, seperti ucapan terima kasih, pujian, pelukan, dan semacamnya sehingga anak akan mempertahankan perilaku baiknya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung kepada psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

23 jam yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perilaku yang Anda amati pada anak laki-laki Anda yang berusia 2 tahun 7 bulan adalah hal yang normal dalam tahap perkembangan anak. Pada usia ini, anak-anak sering kali menunjukkan sifat egois dan kesulitan dalam berbagi, yang merupakan bagian dari proses belajar keterampilan sosial. Mereka belum sepenuhnya memahami konsep berbagi dan sering kali lebih tertarik pada apa yang dimiliki orang lain. Merebut mainan, mendorong, dan menarik baju atau mainan teman adalah perilaku yang umum terjadi pada anak-anak seusia ini. Mereka sedang belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya dan sering kali bereaksi impulsif. Penting untuk diingat bahwa ini adalah fase perkembangan yang wajar, dan dengan bimbingan yang tepat, anak Anda dapat belajar untuk berbagi dan berinteraksi dengan lebih baik. Anda dapat membantu anak Anda dengan mengajarkan nilai berbagi dan memberikan contoh perilaku positif. Cobalah untuk berbicara dengan anak tentang pentingnya berbagi dan bagaimana hal itu dapat membuat teman-temannya senang. Selain itu, Anda bisa membuat aturan sederhana tentang berbagi mainan di rumah dan memberikan pujian ketika anak Anda berhasil berbagi. Jika anak Anda mengalami konflik dengan teman-temannya, penting untuk tetap tenang dan memberikan dukungan. Ajak anak Anda berbicara tentang perasaannya dan bantu dia memahami situasi tersebut. Dengan kesabaran dan konsistensi, anak Anda akan belajar keterampilan sosial yang diperlukan seiring bertambahnya usia. Jadi, tidak perlu merasa malu atau takut untuk membiarkan anak Anda bermain dengan anak-anak lain. Ini adalah bagian dari proses belajar, dan dengan bimbingan yang tepat, anak Anda akan berkembang menjadi individu yang lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan