🔥 Diskusi Menarik

Sakit gigi

Selamat malam dok.. saya busui sedang sakit demam mual flu dan batuk sudah 2hr dan skrg gusi bengkak sariawan lalu sakit gigi.. apakah demam itu krn sakit gigi ya dok.. dan seberapa bahayakah penyakit ini demam campur sariawan gusi bengkak sakit gigi sakitnya bareng".. untuk sementara ini hanya minum paracetamol saja..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo Lina. Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada kasus gigi nyeri biasanya penyebabnya adalah lubang yang mengandung bakteri.

Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga gusi menjadi tampak infeksi atau bengkak yang dapat disertai dengan demam.

Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.

Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.

Pastikan tetap konsumsi antibiotik sesuai dosis hingga habis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik.

Apabila tubuh menjadi resisten dengan antibiotik, selanjutnya tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga akan menyulitkan pemberian obat tersebut di waktu selanjutnya.

Perlu diingat bahwa konsumsi obat seperti antibiotik dan pereda nyeri hanya akan meredakan gejala secara sementara.

Dan saat ini penggunaan antibiotik untuk ibu menyusui juga sudah dibatasi, harus dengan resep dokkter, agar tepat guna dan tidak berlebihan.

Segera periksakan kondisi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat dan optimal.

Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf.

Perawatan saraf sebaiknya dilakukan hingga tuntas, dimana kontrol dapat dilakukan hingga 4-5 kali kunjungan.

Namun perawatan saraf single visit juga dapat dilakukan apabila memungkinkan.

Selanjutnya apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.

Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas.

Pengeluaran nanah biasanya diperlukan agar kondisi segera membaik.

Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, demam, mual, flu, batuk, gusi bengkak, sariawan, dan sakit gigi, tidak dapat dengan pasti dikatakan bahwa demam disebabkan oleh sakit gigi. Demam dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi, termasuk infeksi virus atau bakteri yang dapat menyebabkan gejala seperti flu dan batuk.

Namun, sakit gigi dan gusi bengkak dapat menjadi tanda adanya infeksi pada gigi atau gusi. Infeksi gigi yang tidak diobati dapat menyebar dan menyebabkan gejala seperti demam. Sariawan juga dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi atau iritasi pada gusi.

Penting untuk memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti membersihkan gigi, merawat sariawan, atau memberikan antibiotik jika diperlukan.

Selain itu, minum parasetamol untuk meredakan demam dan nyeri sementara adalah langkah yang baik. Namun, penting untuk segera mencari perawatan medis jika gejala Anda memburuk atau tidak membaik setelah beberapa hari.

Saya sarankan Anda segera menghubungi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga segera pulih! Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan