apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Anonim
8 bulan yang lalu
Sabar terhadap anak
Dok , bagaimana cara menghadapi anak yang aktif ,yang sering bergerak lari sana sini ,bahkan di tempat keramaian dan bagaimana cara agar lebih sabar menghadapi anak yang ketika dipanggil atau disuruh ,dia tidak mau dan melawan ,serta terkadang kalau dimarahi dia sering mengolok olok
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kondisi anda menghadapi perilaku anak yang aktif dan cenderung sulit di atur. Namun, perlu dipahami bahwa setiap tahap perkembangan anak memiliki tugas dan kebutuhan masing-masing. Bisa saja saat ini anak memiliki energi yang cukup besar untuk mengeksplorasi rasa penasarannya, atau mungkin sedang mencari perhatian. Dengan demikian, orang tua perlu tenang dan tidak terpancing emosi menghadapinya karena hanya akan memperburuk kondisi anak. Ajak anak berkomunikasi terbuka, berikan kebebasan yang bertanggung jawab, serta validasi setiap emosi yang dirasakan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog jika sulit diatasi secara mandiri
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Menghadapi anak yang aktif dan sering bergerak, serta sulit untuk dipanggil atau disuruh, memang bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghadapi situasi tersebut dengan lebih sabar:Pahami kebutuhan anak: Anak yang aktif biasanya memiliki energi yang berlimpah dan membutuhkan kegiatan fisik yang cukup. Pastikan anak memiliki waktu dan kesempatan untuk bermain dan bergerak secara sehat. Ajak anak bermain di luar rumah, bersepeda, atau bermain olahraga yang disukainya. Dengan memberikan outlet untuk energi mereka, anak akan lebih tenang di dalam ruangan.
Tetap tenang dan sabar: Saat anak tidak mau dipanggil atau melawan, penting untuk tetap tenang dan sabar. Jangan terpancing emosi atau marah, karena hal ini hanya akan memperburuk situasi. Bicaralah dengan lembut dan jelas kepada anak, sambil menjelaskan mengapa penting bagi mereka untuk mendengarkan dan mengikuti instruksi.
Berikan pilihan yang terbatas: Anak yang aktif seringkali ingin merasa memiliki kontrol atas situasi. Berikan mereka pilihan yang terbatas, misalnya "Apakah kamu ingin memakai baju merah atau biru hari ini?" atau "Apakah kamu ingin makan apel atau pisang sebagai camilan?". Dengan memberikan pilihan, anak akan merasa lebih terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab.
Tetap konsisten dengan aturan dan konsekuensi: Penting untuk memiliki aturan yang jelas dan konsisten di rumah. Berikan konsekuensi yang sesuai ketika anak melanggar aturan, tetapi juga berikan pujian dan penghargaan ketika mereka patuh dan berperilaku baik. Hal ini akan membantu anak memahami batasan dan belajar mengendalikan diri.
Komunikasi yang efektif: Berbicaralah dengan anak secara terbuka dan jujur. Dengarkan pendapat dan perasaan mereka dengan penuh perhatian. Ajarkan mereka cara mengungkapkan emosi dengan kata-kata yang baik dan mengajak mereka untuk berdiskusi tentang masalah atau konflik yang muncul.
Jadwal yang terstruktur: Anak yang aktif akan lebih mudah mengikuti rutinitas jika memiliki jadwal yang terstruktur. Buatlah jadwal harian yang mencakup waktu untuk bermain, belajar, makan, tidur, dan kegiatan lainnya. Dengan memiliki jadwal yang terstruktur, anak akan merasa lebih aman dan dapat mengatur energinya dengan lebih baik.
Berikan perhatian positif: Berikan perhatian positif kepada anak ketika mereka berperilaku baik atau melakukan sesuatu dengan benar. Pujilah mereka dengan tulus dan berikan penghargaan yang sesuai. Hal ini akan memperkuat perilaku positif dan meningkatkan motivasi anak untuk berperilaku lebih baik.
Cari bantuan jika diperlukan: Jika Anda merasa kesulitan menghadapi anak yang aktif, tidak ada salahnya mencari bantuan dari ahli atau konselor anak. Mereka dapat memberikan saran dan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, dan mungkin diperlukan waktu dan kesabaran untuk menemukan pendekatan yang tepat. Teruslah memberikan cinta, dukungan, dan bimbingan kepada anak Anda. Semoga tips ini dapat membantu Anda menghadapi anak yang aktif dengan lebih sabar. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.
Related content