cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Ruamdikulit Setelah Indikasi DBD
Hai dok, 3 hari yang lalu saya demam tinggi disertai linu disemua persendian, sudah priksa ada indikasi dbd jd harus mnunggu 3 hari jika demam tidak turun maka harus perawatan inap di Rs, Ini sudah 3 hari saya susah tidak demam namun dikulit timbul ruam bintik merah dibagian tangan , kaki hingga ke dada , apa saya harus priksa kembali atau ini bagian dr penyembuhan ya dok?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Bintik merah ruam di kulit merupakan tanda adanya kebocoran kapiler di kulit yang merupakan ciri dari demam berdarah stadium II yang biasanya tidak disertai rasa gatal. Setelah melalui masa kritis demam berdarah, pengidap demam berdarah tetap perlu melakukan beberapa hal agar tidak terjadi masalah kesehatan lain selama masa penyembuhan.
1. Minum yang banyak agar tak dehidrasi -> Saat masa pemulihan, perhatikan gejala DBD tertentu seperti dehidrasi karena hal ini rentan terjadi pada pasien demam berdarah. Segera hubungi ahli medis jika mengalami gejala seperti:
- frekuensi dan jumlah air kencing berkurang,
- tidak terdapat air mata,
- mulut atau bibir kering,
- kebingungan, dan
- merasa kedinginan.
Anda harus perhatikan keseimbangan cairan dalam tubuh selama masa pemulihan pasca demam berdarah. Tak hanya air putih, Anda juga dapat mengonsumsi atau memberikan cairan lain yang mengandung nutrisi seperti vitamin C dan elektrolit. Minuman yang tinggi vitamin C seperti jus jambu biji dapat membantu pengidap DBD pulih lebih cepat karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus trombosit dalam darah.
2. Mencegah demam berdarah parah (hemorrhagic) -> Demam berdarah dapat seketika menjadi lebih parah (dikenal juga dengan dengue hemorrhagic fever). Komplikasi ini memang memiliki kemungkinan kecil. Namun, Anda tetap harus waspada dan berusaha mencegah kondisi ini terjadi. Apalagi jika Anda atau keluarga memiliki salah satu faktor risiko berikut:
- memiliki antibodi pada virus Dengue dengan serotipe (variasi) berbeda bila sebelumnya pernah terkena demam berdarah,
- berusia di bawah 12 tahun,
- wanita, dan
- sistem imun tubuh lemah.
Cara untuk mencegahnya adalah dengan mengenali gejala yang mungkin terjadi meski sudah memasuki tahap pemulihan pasca demam berdarah, di antaranya:
- demam tinggi,
- terjadi kerusakan pada pembuluh darah,
- adanya memar,
- mimisan,
- gusi berdarah, dan
- ukuran ginjal membesar.
Tanpa tindakan yang sesuai, demam berdarah yang parah dapat berbahaya. Selanjutnya, gejala perdarahan dari demam berdarah yang telah disebutkan di atas juga dapat memicu dengue shock syndrome.
3. Menjaga lingkungan sekitar -> Selama masa pemulihan pasca demam berdarah, Anda dapat mulai melakukan pencegahan DBD dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Seperti yang Anda tahu, virus demam berdarah dapat menyebar melalui nyamuk Aedes aegypti. Sayangnya, belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah. Cara terbaik saat ini adalah menghindari gigitan dan mengurangi populasi nyamuk Aedes. Asia Tenggara, termasuk Indonesia merupakan wilayah yang memiliki risiko cukup tinggi dalam penyebaran virus demam berdarah dengue. Oleh karena itu, pencegahan perlu dilakukan dan dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Menggunakan dan memanfaatkan obat nyamuk.
- Perbanyak menggunakan baju lengan panjang.
- Mengurangi membuka jendela rumah.
- Menggunakan jaring penangkal nyamuk jika tidur di luar ruangan.
4. Menambah daya tahan tubuh selama pemulihan pasca demam berdarah -> Sebuah penelitian dari American Society of Microbiology menemukan bahwa sistem imun yang kuat bisa lebih efektif melawan virus demam berdarah. Oleh karena itu, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi jenis makanan yang direkomendasikan untuk pasien DBD. Berikut beberapa jenis nutrisi dan sumber makanan yang bermanfaat bagi sistem imun dan baik dikonsumsi selama masa penyembuhan demam berdarah.
- Vitamin C: Nutrisi penting yang bekerja sebagai antioksidan sekaligus meningkatkan sistem imun. Contohnya jambu biji, jeruk, dan kiwi.
- Vitamin E: Menjaga asupan vitamin E penting untuk menjaga kesehatan sistem imun. Misalnya wheat germ oil, biji bunga matahari, dan selai kacang.
- Asam lemak omega-3: Termasuk asam lemak esensial yang berfungsi untuk mencegah inflamasi dan menjaga kerja sistem imun. Contoh makanannya adalah ikan salmon, sarden, teri, minyak ikan, dan kacang kedelai.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ruam kulit yang muncul setelah mengalami indikasi DBD (Demam Berdarah Dengue) bisa menjadi tanda dari penyakit tersebut. Ruam kulit pada DBD biasanya muncul setelah fase demam mereda dan dapat berupa bintik-bintik merah yang tersebar di tubuh.Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk memastikan diagnosis dan menentukan langkah perawatan yang tepat. Jangan tunda kunjungan ke dokter, terutama jika ruam kulit disertai dengan gejala lain seperti pendarahan, muntah darah, atau perburukan kondisi umum.
Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, atau pingsan, segera pergi ke unit gawat darurat terdekat. Semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat dan pulih dengan cepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content