🔥 Diskusi Menarik

Ruam di pipi bayi makin parah

Hallo dok , bayi 2bulan asi+sufor , ruam di pipi sudah 2minggu makin melebar apakah penyebabnya karna tidak cocok susu sapi ? Dan krim apa yang cocok untuk menghilangkan ruam di pipinya ? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat, terima kasih pertanyaannya.

Ruam di pipi bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena alergi susu sapi, terlebih ada riwayat atopi di keluarga. Namun untuk memastikannya, perlu pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut.

Cara mengatasi pipi merah pada bayi perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jadi, Bunda perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter untuk mengetahui apakah merah di pipinya tersebut tergolong normal atau merupakan tanda bahaya.

Di samping itu, Bunda juga bisa melakukan perawatan sederhana supaya kemerahan pada pipi Si Kecil bisa membaik lebih cepat. Perawatan tersebut meliputi:

  • Pakaikan losion dengan rutin, khususnya setelah mandi. Gunakan losion yang diformulasikan khusus untuk bayi, yaitu tanpa pewangi dan alkohol.
  • Jika kulit Si Kecil cenderung kering, Bunda bisa mencoba mengoleskan pertroleum jelly di area pipinya supaya lebih lembap dan melindungi skin barier dari kerusakan.
  • Sebisa mungkin hindari Si Kecil dari paparan sinar matahari langsung. Kalau hendak keluar rumah, kenakan ia topi dan pakaian yang tertutup. Jangan lupa gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 jika Si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas.
  • Pastikan Si Kecil mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup supaya tubuhnya terhidrasi dan kelembapan kulitnya terjaga.
  • Apabila kemerahan di pipi Si Kecil disebabkan oleh biang keringat, kenakan ia pakaian yang longgar dan berbahan katun serta sebisa mungkin atur suhu ruangannya agar lebih sejuk.
  • Jika pipi merah sering kambuh, identifikasi bahan atau zat yang dicurigai menjadi pemicunya dan hindari paparan zat atau bahan tersebut pada Si Kecil.
  • Jaga kebersihan rumah, rutin cuci sprei, sarung bantal, hingga selimut, dan bersihkan mainan anak secara berkala.

Apabila setelah melakukan perawatan di atas tapi pipi merah pada bayi tak kunjung membaik atau justru muncul gejala lain, seperti demam, bengkak pada pipi, kemerahan yang semakin meluas, sebaiknya segera bawa ia ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Ruam di pipi bayi yang makin parah selama 2 minggu bisa memiliki beberapa penyebab. Salah satunya adalah reaksi alergi terhadap susu sapi. Jika bayi Anda mengonsumsi susu sapi dan mengalami ruam yang semakin parah, ada kemungkinan bahwa bayi tidak cocok dengan susu sapi tersebut. Anda dapat mencoba mengganti susu dengan jenis lain yang lebih cocok untuk bayi, seperti susu formula yang tidak mengandung susu sapi.

Selain itu, ruam di pipi bayi juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti iritasi kulit, infeksi jamur, atau kondisi kulit lainnya. Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meresepkan krim atau obat yang sesuai untuk mengatasi ruam tersebut.

Dalam hal krim yang cocok untuk menghilangkan ruam di pipi bayi, dokter akan merekomendasikan krim yang sesuai dengan kondisi kulit bayi Anda. Krim tersebut mungkin mengandung bahan-bahan seperti kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan gatal, atau bahan-bahan lain yang dapat membantu menyembuhkan kulit bayi.

Namun, penting untuk diingat bahwa saya hanya asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau rekomendasi pengobatan yang akurat. Saya sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi bayi Anda.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan