Rotavirus

Halo dok, maaf tanya

Bolehkah melakukan Vaksin rotavirus pda saat Bayi berusia 10bulan???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
3
1

1 komentar

Halo Ismatul, terima kasih atas pertanyaan anda.


imunisasi rotavirus berfungsi untuk mencegah diare akibat rotavirus. Namanya mungkin terdengar asing, tetapi rotavirus termasuk salah satu jenis virus yang menyebabkan infeksi saluran pada sistem pencernaan. IDAI menjelaskan bahwa rotavirus menyebabkan 60-70 kasus diare pada anak. Selain itu, virus ini sangat mudah menyebar pada bayi dan anak-anak. Penyakit rotavirus menyebabkan diare parah, muntah demam, dan sakit perut. Bahkan WHO menyebutkan, anak-anak yang menderita penyakit rotavirus bisa mengalami dehidrasi dan kemungkinan perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.


WHO menyarankan pemberian vaksin rotavirus dimulai saat bayi berusia 6 minggu (2 bulan) bersamaan dengan vaksin DPT. Apakah aman melakukan kedua vaksin ini bersamaan? Keduanya memiliki risiko intususepsi (sebagian usus melipat) yang sangat rendah hanya 6 dari 100 ribu imunisasi. Maka dari itu, tetap aman memberian vaksin rotavirus bersamaan dengan vaksin hepatitis B, DPT (difteri, pertusis, dan tetanus), dan pneumococcal conjugate vaccine (PCV).


Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian imunisasi anak rotavirus pada usia 2 bulan. Terdapat dua macam vaksin rotavirus di Indonesia, yakni Vaksin rotavirus monovalen (@Rotarix) dan pentavalen (@Rotateq) Jumlah dosis untuk masing-masing vaksin tersebut berbeda.

- Rotateq: 3 dosis, dosis pertama ketika anak berumur 6-14 minggu; dosis kedua 4-8 minggu kemudian, dosis ketiga maksimum saat usia anak 8 bulan.

- Rotarix: 2 dosis, dosis pertama untuk anak berusia 10 minggu; dosis kedua ketika umur anak 14 minggu, maksimal 6 bulan.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan