Pusar berdarah setelah tali pusar puput

Tali pusar bayi berdarah sedikit bisa normal, terutama saat tali pusar baru dipotong atau akan lepas. Namun, jika disertai gejala lain seperti merah, bengkak, atau terasa hangat, perlu diperiksa oleh dokter.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Penyebab Perdarahan Tali Pusar:

• Normal: Tali pusar belum kering sempurna, gesekan dengan popok, atau saat tunggul pusar akan lepas.
• Infeksi: Tanda-tanda infeksi seperti kulit merah dan bengkak, hangat, nanah, atau demam.
• Granuloma pusar: Jaringan parut berwarna merah muda di sekitar pusar yang bisa berdarah.
• Gangguan pembekuan darah: Pada kasus yang jarang terjadi.

Cara Mengatasi Perdarahan Tali Pusar:

• Perawatan Tali Pusar: Biarkan tali pusar kering dengan sendirinya, jangan ditutupi atau diberi bedak/obat.
• Jaga Kebersihan: Bersihkan area pusar dengan air hangat dan sabun lembut, keringkan dengan hati-hati.
• Perhatikan Pemakaian Popok: Jangan biarkan popok menekan atau bergesekan dengan tali pusar.
• Hindari Iritasi: Hindari pakaian yang terlalu ketat atau bahan kasar.

Kapan Harus ke Dokter:

• Jika perdarahan tidak berhenti setelah beberapa menit.
• Jika ada tanda-tanda infeksi seperti kulit merah, bengkak, hangat, nanah, atau demam.
• Jika pusar bayi tidak kering atau tampak tidak normal.

Semoga membantu.

Salam sehat,

dr. Rahayu