pup berair bayi jalan 6 bln

hallo dok saya mau tanya anak saya minum sufor dan mix asi kmrn itu badannya panas lalu saya ke bidan 1 hari sebelumnya pupnya masih normall lalu pas sore mulai pupnya seperti air, panasnya sudah normal karna dikasih obat tapi skrng mala diare apa karna efek obat itu dok? atau ada yang lain? mohon penjelasannya terimakasih dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Terima kasih Sobat Sehat atas pertanyaanya...


Saya dr. Pamela, izin membantu menjawab pertanyaan Anda. Apakah sufor yang dikonsumsikan baru beberapa hari mencoba? Jika iya, penyebab diarenya bisa saja disebabkan oleh ketidakcocokan dengan susu formula yang diberikan. Namun jika susu formula yang diberikan sudah biasa diberikan sebelumnya, maka kondisi diarenya adalah murni karena adanya infeksi. Biasanya hal ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri tergantung ciri-ciri diarenya.


Mengapa konsistensi BAB nya baru mengalami perubahan setelah demamnya reda? Itu karena perjalanan penyakitnya yang tidak serta merta menimbulkan gejala bersamaan sejak awal. Anda tidak perlu khawatir jika kondisi anak masih stabil yang terpenting upayakan turunkan demamnya dan cegah dehidrasi pada anak dengan memberikan cukup makan dan minum. Kurangi sayuran hijau selama masa diare. Bunda bisa menambahkan suplementasi zinc selama 10 hari untuk mengurangi kondisi diarenya dan mencegah kondisi berulang.


Jangan enggan untuk bawa periksa ke dokter jika Anda merasa khawatir dan memerlukan peresepan obat lebih spesifik.


Demikian semoga membantu.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Halo Ibu, saya memahami kekhawatiran Anda mengenai diare yang dialami bayi Anda yang berusia hampir 6 bulan:

Diare pada bayi, terutama yang cair seperti air, memang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan dehidrasi. Mengenai pertanyaan Anda apakah diare ini efek samping obat panas, beberapa obat memang dapat memiliki efek samping diare. Namun, diare juga merupakan gejala umum dari berbagai kondisi lain. Penyebab diare pada bayi bisa bermacam-macam, seperti infeksi virus atau bakteri, atau bahkan ASI atau susu formula yang terkontaminasi. Yang terpenting saat ini adalah mencegah dehidrasi pada bayi Anda. Anda bisa terus memberikan ASI dan susu formula seperti biasa. Selain itu, sangat disarankan untuk memberikan oralit untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Dosis oralit akan berbeda sesuai usia bayi, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk dosis yang tepat. Pastikan juga kebersihan terjaga dengan baik. Jika diare tidak membaik, bayi tampak lemas, rewel, demam kembali, muntah, atau ada tanda-tanda dehidrasi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Dokter akan dapat menentukan penyebab pasti diare dan memberikan saran pengobatan yang sesuai.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan