dok, anak laki laki saya berumur 3 thn tapi testis nya tidak ada di dalam kantongny malah ada di atas penis, tapi dia tidak merasakan sakit dok, gi
... Lihat Lainnya
Anonim
10 bulan yang lalu
Pup bayi 1 bulan
Dok, kalau begini berarti bayi nya diare kah? Bayi mix asi dan sufor tapi sufornya jarang2. Bayi usia 1 bulan. Terimakasih dokter
Peringatan: Gambar berikut bisa jadi mengganggu bagi Anda. Kebijaksanaan pemirsa disarankan
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
sebelumnya perlu diperjelas mengapa pakai susu formula, karena pemilihan susu formula itu harus konsultasi dahulu dengan dokter spesialis anak terdekat. jika ASI cukup (tanda asi cukup diantaranya berat badan naik, buang air kecil.>6x sehari, buang air besar >2x sehari) pada dasarnya tidak perlu susu formula dan sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memberikan susu formula jika tidak ada masalah dengan ASInya sebenarnya tidak perlu susu formula.
namun jika sudah terlanjur minum susu formula, pencernaan anak akan beradaptasi. feses atau kotoran hijau bisa bahaya atau tidak bahaya, harus dievaluasi terlebih dahulu.
tentang buang air besar pada bayi:
ini untuk bayi ASI:
Buang air besar pada bayi baru lahir sampai usia 2 bulan itu dalam sehari bisa sampai 10x karena refleks yang meningkatkan pergerakan usus besar (gastrokolika) masih kuat. (usia 2 bulan pertama bayi itu banyak gerak refleks di tubuh dan sistem di dalamnya dan akan perlahan refleks itu menghilang seiring bertambah usia).
di usia ini juga (baru lahir sampai 2 bulan) Tinja akan tampak cair, berbusa atau berbau asam disebabkan karena laktosa belum tercerna dengan sempurna
sepanjang bayi tidak rewel, berat badan naik, maka tidak ada masalah
setelah usia 2 bulan keatas frekuensi akan berkurang menjadi 5-7x karena refleks gastrokolika juga mulai menurun.
pada bayi dengan susu formula, biasanya serupa dengan penjelasan diatas hanya saja lebih bau dari yang ASI.
apabila masih khawatir, maka dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak (SpA) terdekat,
terimakasih