🔥 Diskusi Menarik

Perut Anak Panas Saat Demam

Bagi orang tua yang telah memiliki buah hati, pertumbuhan dan perkembangannya sudah harus menjadi salah satu prioritas utama. Namun, ada saja gangguan kesehatan yang sulit untuk dihindari dan selalu menyerang kesehatan anak, contohnya seperti demam. Apakah perut anak panas saat demam merupakan hal wajar? Dan apa penyabab perut anak panas saat demam? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3090
1
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Kondisi demam bisa dirasakan panas bagian tubuh tertentu saja, maka untuk memastikan anak demam atau tidak dengan mengukur suhu tubuh anak Anda. Demam pada anak dikatakan bisa suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi demam pada anak yang bisa lakukan di rumah:

1. Perbanyak Minum Air

Saat suhu tubuh anak meningkat (panas), tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi pada anak terjadi lebih cepat.

Untuk itu, hal yang dapat dilakukan bila anak sedang demam adalah menjaga hidrasinya tetap cukup dengan memberikan si Kecil air minum yang banyak.

2. Kompres Hangat

Pertolongan pertama untuk menurunkan panas pada anak yang paling mudah adalah menempelkan kompres hangat di leher dan ketiak. Kompres hangat Anda bisa menyiapkan wadah atau baskom berisi air hangat suam-suam kuku dan kain waslap bersih.


3. Hindari memandikan anak dengan air dingin karena bisa membuatnya menggigil, sehingga berakibat pada meningkatnya suhu tubuh si Kecil.

Kalau anak menolak untuk mandi, jangan khawatir. Anda bisa mencoba cara alami mengatasi demam anak lainnya dengan membersihkan tubuhnya menggunakan handuk hangat.

Cukup basahi kain atau handuk kecil, lalu gosokkan pelan pada tubuh anak. Hal ini bisa membuat tubuhnya jadi lebih nyaman, rileks, dan membantu meredakan demam.

4. Kenakan Pakaian Adem

Setelah memandikan anak, Mama sebaiknya menghindari memakaikan pakaian berlapis-lapis. Tujuannya mungkin memang untuk menghangatkan badan anak supaya tidak kedinginan setelah mandi.

Namun, memakaikan baju yang tebal-tebal justru akan semakin memerangkap panas tubuhnya. Jadi, pakaikanlah baju yang berbahan adem dan tipis supaya panas dalam tubuh anak bisa cepat keluar.


5. Istirahat yang Cukup

Cara menurunkan panas pada anak secara alami yang tak kalah penting adalah dengan memastikannya istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar mereda sampai kembali pulih seperti sedia kala.

Pastikan juga suhu ruangan membuatnya nyaman serta sirkulasi udara di kamar berjalan dengan baik.


6. Perbanyak Protein

Untuk mempercepat proses pemulihan sekaligus mencegah si Kecil demam di kemudian hari, coba berikan makanan bergizi seimbang, seperti protein dari sumber hewani dan serat serta vitamin dari sayur dan buah-buahan.


Jika Anak demam, Anda juga bisa memberikan obat penurun demam.

Namun jika demam masih naik turun dan ada gejala-gejala lain yang tidak bisa ditangani dirumah, sebaiknya Anda membawa anak Anda ke dokter untuk diperiksa secara langsung dan diberikan terapi dan anjuran yang sesuai ya.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Demam pada anak memang hal yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ketika anak mengalami demam, suhu tubuhnya akan meningkat, termasuk di perut. Namun, perut anak yang terasa panas saat demam bukanlah gejala yang spesifik dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satu penyebab perut anak terasa panas saat demam adalah peningkatan aliran darah ke daerah perut untuk membantu melawan infeksi atau penyebab demam. Selain itu, demam juga dapat menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh, yang dapat menghasilkan panas tambahan di perut.

Namun, penting untuk diingat bahwa perut anak yang panas saat demam tidak selalu menjadi tanda masalah serius. Demam pada anak umumnya merupakan respons alami tubuh untuk melawan infeksi. Namun, jika demam anak Anda tinggi atau berlangsung dalam waktu yang lama, disertai dengan gejala lain seperti muntah, diare, atau nyeri perut yang parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Dalam mengatasi demam pada anak, penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup, seperti air putih atau minuman elektrolit. Anda juga dapat memberikan obat penurun demam yang sesuai dosis dan usia anak, sesuai anjuran dokter.

Demikian penjelasan mengenai perut anak yang panas saat demam. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan