perubahan mood anak
salam... anak ku umur 8 tahun.. yang biasa nya dia semangat pergi mengaji tiba2 berubah yang biasa nya sampai ashar.jadi ingin pulang lebih cepat bahkan terkadang mencari alasan seoerti tidur jika hendak berangkat mengaji.. dengan alasan yg menurut saya kurang jelas. jika saya tanya dia malah menangis. apa yang terjadi pada anak saya dan saya harus seperti apa.... sedikit sya tangkap dri obrolan bersama anak saya.dia tidak mau mengaji karna pas istirahat dia tidak ada teman.karna teman nya bermain jauh. yang memang saya larang dia untuk main ktempat tersebut.apa karna larangan saya?
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya sehingga dilakukan berbagai cara agar anaknya melakukan seperti yang orang tua inginkan. Namun, apabila terlalu memaksakan kehendak kepada anak, maka akan ada risiko buruk yang bakal muncul terhadap perkembangan anak ke depannya, misalnya anak akan mengembangkan pribadi yang cenderung mudah insecure karena merasa kurang mampu, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa terdapat berbagai faktor yang menyebabkan anak berperilaku seperti yang anda ceritakan, bahkan bisa jadi salah satu faktornya karena ia merasa kesepian dan tidak punya teman di tempat mengaji. Perubahan perilaku tersebut tidak terlepas dari faktor mental, fisik, ataupun lingkungan yang membuat anak merasa kurang nyaman. Anda perlu mencari tahu dan mencoba memahami alasan. Selain itu, anda tidak perlu memukul, memarahi, atau melabeli anak sebagai “anak nakal, pemalas, atau membangkang” karena hanya akan memperburuk kondisi anak.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi anak, yaitu membangun komunikasi terbuka dengan anak agar anda lebih memahami kondisinya, tanyakan pula hal yang menjadi harapan dan keinginan anak. Berikan juga pemahaman kepada anak mengenai apa tujuan anak mengikuti kegiatan tersebut, serta pemahaman terkait larangan yang anda berikan. Kemudian dampingi anak setiap kali mengalami kesulitan. Bantu anak untuk mengembangkan relasi pertemanan di tempat ia belajar sehingga membuat anak merasa nyaman berada di lingkungan tersebut. Anda juga dapat meminta bantuan guru/ ustadzah agar anak merasa tertarik mengikuti setiap pelajaran. Hargai setiap proses yang dijalani oleh anak, serta berikan apresiasi atas perilaku baik yang ditampilkan anak (misalnya pujian, pelukan, dan sebagainya) agar anak termotivasi mempertahankan dan mengulang kembali perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Semoga terselesaikan permasalahan mood anaknya mom ya. Semangat.