apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Pertanyaan seputar tumbang anak
Bismillah
Izin bertanya, saya memiliki anak usia 5 tahun namun anak saya terlihat kecil dgn bb 12,5 kg dan tinggi 93 cm
Untuk asupan makan anak in sya Allah cukup namum memang tidak bisa makan banyak karna alasan sakit perut
Untuk vitamin saya sudah berikan curcuma plus, scoot emulsion vita dan pernah saya tambahkan zinkid selama 10 hari
Yg ingin saya tanyakan dr data diatas apakah nampak ada kelainan dan apakah bisa ada hubungannya dgn faktor genetik karna bisa dikatakan saya ini kurang tinggi jika dibanding teman² seusia saya begitupun ibu mertua yg menurut saya tidak tinggi
Apakah langkah yg harus saya lakukan agar anak saya bisa gemuk atau bs tinggi dengan cepat untuk mengejar garis pertumbuhan nya?? Terima kasih
3 komentar
Terbaru
Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Jika diplotkan ke kurva pertumbuhan WHO BB/TB anak lelaki usia 5 tahun BB 12,5 kg dan TB 93 cm masuk diantara -2 SD < BB/TB < -1 SD maka dikatakan kategori status gizi baik.
Cara Mengoptimalkan Pertumbuhan Anak
Laju pertumbuhan setiap anak memang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti faktor genetik, nutrisi, ada tidaknya stimulasi tumbuh kembang, dan kadar hormon pertumbuhan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan anak:
1. Berikan makanan bergizi
Penuhi kebutuhan nutrisi anak dengan menerapkan pola makan yang sehat. Berikanlah anak beragam makanan bergizi, terutama makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral, seperti kalsium dan zat besi. Nutrisi tersebut bisa diperoleh antara lain dari ikan, daging, kacang, serta sayur dan buah. Anak juga dapat diberikan suplemen vitamin tambahan, jika dirasa perlu.
2. Berikan susu
Selain makanan bergizi, tambahkan susu dalam menu harian anak. Pilihlah susu yang mengandung nutrisi penting bagi pertumbuhan, yaitu protein (asam amino), lemak, kalsium, magnesium, zinc, vitamin A, dan vitamin D.
Produk susu tambahan yang baik adalah yang mengandung protein berkualitas, contohnya dengan asam amino esensial yang diperoleh dari sumber protein susu sapi, protein whey, dan protein soya (kedelai). Beragam nutrisi tersebut sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan anak, selain juga untuk menjaga kesehatan tulangnya. Untuk menambah selera anak, kini beberapa produk susu diperkaya dengan berbagai varian rasa, seperti vanila, cokelat, dan madu.
3. Pastikan anak cukup tidur dan rutin berolahraga
Menerapkan pola tidur yang baik pada anak dan membiasakannya untuk berolahraga dengan rutin dapat membuat pertumbuhan badannya optimal, karena tidur dan olahraga yang cukup akan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan.
Ada beberapa jenis olahraga peninggi badan yang dianggap efektif untuk meninggikan badan, meskipun belum dibuktikan secara ilmiah. Di antaranya adalah berenang, bermain basket, dan lompat tali.
Upaya mengoptimalkan pertumbuhan anak harus dilakukan sejak usia dini hingga anak mencapai masa pubertas, karena tinggi badan anak akan mencapai puncaknya pada akhir masa ini.
Guna memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan acuan di atas, bawalah ia ke Posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya, untuk ditimbang berat badan dan diukur tinggi badannya. Waspadai adanya gangguan pertumbuhan jika tumbuh kembang si kecil terhambat atau tidak sesuai dengan anak-anak seusianya. Bila dicurigai ada kelainan atau gangguan pertumbuhan, segeralah periksakan Si Kecil ke dokter anak.
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Data tersebut harusnya dimasukkan ke buku KIA kurva pertumbuhan anak atau dengan aplikasi Primaku yang direkomendasikan IDAI dan tidak bisa cuma dilihat satu kali, harus dilihat perjalanan kurva pertumbuhannya selama ini dari sejak bayi dan anaknya harus diperiksakan langsung untuk menilainya.
Yang harus diingat yaitu jika kurva berjalan dalam range normalnya (-2 s/d 2 SD) ini harus dilihat di kurvanya, maka tidak masalah dan gizi anak baik.
Perlu sekali menjadi orang tua yang lapang dan tidak baper apalagi membanding bandingkan anak itu tidak dianjurkan. setiap anak itu unik, bertumbuh masing-masing sesuai genetik dan perawatan kedua orang tuanya. jadi sebaiknya berfokus dengan anak sendiri dan usahakan melapangkan hati terhadap pendapat orang lain, karena yang tau anak kita ya kita sendiri, jika pendapat tersebut baik maka bisa dijadikan masukan yang baik juga.
evaluasi bagaimana anak makan sehari hari, lauk pauk dan gizi di setiap kali makan utama, porsi dan juga aktivitasnya.
Menaikkan berat badan anak itu bukan dari vitamin karena tidak ada vitamin untuk berat badan, tidak instan, yang penting itu justru makanan utamanya setiap hari. Isi piring yang lengkap (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral), variasi makanan yang dimakan. susu itu tambahan. jadi perhatikan dulu makanan utamanya.
Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.
Setiap anak itu berbeda, sebaiknya tidak membanding-bandingkan tumbuh kembang anak bahkan dengan kakak/adik kandung sekalipun.
Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.
Apabila terdapat aspek yang tidak naik misalnya berat badan, perhatikan juga apakah tinggi badannya naik atau tidak.
Terkait pertanyaan anda, silakan masukan hasil pengukuran ke dalam kurva KMS (kartu menuju sehat) yang ada di buku KIA atau gunakan aplikasi PRIMAKU yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan sudah bisa didownload di handphone.
penjelasan lain yang terkait:
usia 5 tahun itu adalah usia anak sudah bisa makan menu keluarga, namun masalah yang sering muncul itu anaknya pilih-pilih makan.
Jika anda merasa postur anak kecil, cek dulu bagaimana makannya, bukan hanya dari vitamin dan susu tapi makan utama nya, lalu lihat kebiasaan sehari hari dan aktivitas. apakah anak sering sakit atau tidak. jika sulit menilai, segera bawa anak langsung tatap muka langsung ke dokter spesialis anak (SpA) untuk dicek kondisinya secara langsung.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak, termasuk faktor genetik, gizi dan nutrisi, serta kondisi kesehatan tertentu.Pertama, faktor genetik dapat memainkan peran dalam tinggi badan anak. Jika Anda dan pasangan Anda memiliki tinggi badan yang lebih pendek, ada kemungkinan anak Anda juga akan memiliki tinggi badan yang lebih pendek. Namun, faktor genetik tidaklah satu-satunya faktor yang memengaruhi tinggi badan, karena nutrisi dan kesehatan juga berperan penting.
Kedua, gizi dan nutrisi yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan tinggi badan anak. Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk protein, vitamin, mineral, dan serat. Jika anak Anda memiliki masalah dengan sakit perut yang menghambat asupan makanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat.
Selain itu, tidur yang cukup juga penting untuk pertumbuhan tinggi badan anak. Hormon pertumbuhan anak bekerja maksimal saat mereka sedang tidur. Pastikan anak Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari.
Untuk menambah berat badan anak, penting untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi dengan porsi yang cukup. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda, dan tidak ada cara instan untuk meningkatkan tinggi badan dengan cepat. Penting untuk memberikan dukungan dan perhatian yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak Anda.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang pertumbuhan anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi anak Anda.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content