PERANAN IBU BAPA KEPADA ANAK-ANAK
Selamat petang tuan, saya seorang ibu yang bekerja dan mempunyai 4 orang anak. Dua daripada nya telah bekerja. Dua orang anak bersekolah menengah dan rendah. Oleh kerana saya sangat letih dengan umur yang semakin berusia, saya jarang mempunyai masa untuk menumpukan perhatian terhadap pelajaran anak-anak. Apakah cara terbaik untuk kembali bersemangat dalam mendidik, mengajar dan menyelami perangai anak yang telah remaja. Kerana di waktu usia muda saya lebih bersemangat dan berkeyakinan diri. Dengan keupayaan terbatas ini semangat semakin berkurangan di sebabkan oleh penyakit yang saya alami. Mudah sensitif dan sering sakit kepala memikirkan cara terbaik untuk mendidik anak- anak. Untuk perhatian tuan anak saya berumur 16 tahun dan 9 tahun. Harap dapat penjelasan dari pihak tuan.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Remaja merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan. Fase ini merupakan masa yang kompleks dihadapi oleh individu karena terjadinya transisi fase kehidupan dari anak ke dewasa, sehingga pada masa ini remaja akan cenderung menunjukkan emosi yang labil, dan menampilkan perilaku yang terkesan pemberontak. Kondisi tersebut terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam diri remaja dan adanya proses pencarian jati diri sehingga remaja akan mengeksplorasi lingkungannya. Dengan demikian, remaja sering kali memperoleh labelling “anak nakal atau membangkang” dari lingkungannya.
Perlu diketahui bahwa perilaku yang ditampilkan remaja terkadang merupakan cara mereka untuk mendapatkan perhatian ataupun pengakuan dari lingkungan atau orang tuanya. Selain itu, perilaku tersebut juga terkadang akibat pengaruh dari teman sepergaulannya atau mungkin mencontoh perilaku orang-orang di sekitarnya. Namun, sebagai orang tua anda tetap selalu berusaha mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan remaja untuk berperilaku yang adaptif, serta mencari tahu akar anak berperilaku demikian.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapi remaja, yaitu ajak mereka berdiskusi dari hati ke hati melalui komunikasi hangat dan terbuka, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari orang tua. Tanyakan pula perasaan, harapannya, dan yang diharapkan dari orang tua. Selain itu, libatkan remaja untuk membuat kesepakatan bersama yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Namun, jika perilaku remaja telah melewati batas wajar, maka anda perlu bersikap tegas yang disertai dengan memberi tahu mengenai kesalahan yang dilakukan atau memberikan waktu bagi remaja untuk merenungi kesalahannya.
Dengan komunikasi terbuka maka setiap anggota keluarga dapat saling memahami dan memberikan dukungan emosional.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:Sebagai orangtua, peran Anda sangat penting dalam mendidik dan membimbing anak-anak Anda. Meskipun Anda merasa letih dan memiliki keterbatasan waktu, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk kembali bersemangat dalam mendidik, mengajar, dan memahami anak-anak Anda yang telah remaja.
Komunikasi terbuka: Penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka dengan anak-anak Anda. Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara dengan mereka tentang kegiatan sekolah, teman-teman, dan perasaan mereka. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan dukungan serta nasihat yang relevan.
Libatkan diri dalam kehidupan sekolah: Meskipun Anda sibuk bekerja, cobalah untuk terlibat dalam kegiatan sekolah anak-anak Anda. Hadiri pertemuan orangtua guru, ikuti acara sekolah, dan berinteraksi dengan guru dan teman-teman anak-anak Anda. Ini akan membantu Anda memahami lebih baik perkembangan mereka di sekolah.
Jadwalkan waktu khusus: Meskipun waktu Anda terbatas, cobalah untuk mengatur waktu khusus dengan setiap anak. Gunakan waktu ini untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai, membantu mereka dengan tugas sekolah, atau sekadar mengobrol. Ini akan memperkuat hubungan Anda dengan mereka dan memberikan kesempatan untuk memahami perangai mereka.
Dukungan emosional: Anak-anak remaja sering mengalami perubahan emosional yang signifikan. Berikan dukungan emosional kepada mereka dengan mendengarkan, memahami, dan memberikan dorongan positif. Jika Anda merasa sensitif atau stres, penting untuk mencari dukungan dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.
Perhatikan kesehatan Anda sendiri: Jaga kesehatan fisik dan mental Anda sendiri agar dapat memberikan perhatian yang optimal kepada anak-anak Anda. Istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres.
Cari bantuan: Jika Anda merasa kesulitan dalam mendidik anak-anak Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda dapat berkonsultasi dengan guru, konselor sekolah, atau profesional kesehatan mental yang dapat memberikan saran dan dukungan yang diperlukan.
Ingatlah bahwa setiap orangtua menghadapi tantangan dalam mendidik anak-anak, dan penting untuk memberikan diri Anda pengampunan dan pengertian. Tetaplah bersemangat dan berusaha melakukan yang terbaik untuk anak-anak Anda, meskipun dalam keterbatasan yang Anda alami.
Semoga saran ini membantu Anda dalam mendidik dan mengajar anak-anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content