Obat mencret yang aman untuk anak usia 4 THN dok..?
Obat mencret yang aman untuk anak usia 4 THN dok..?
Obat mencret yang aman untuk anak usia 4 THN dok..?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Betrix, terima kasih atas pertanyaan anda.
Diare menjadi salah satu jenis gangguan pencernaan pada anak. Apabila berlangsung terus menerus, maka akan berbahaya bagi anak karena berisiko mengalami dehidrasi. Hal yang perlu diperhatikan ketika anak mengalami diare adalah berusaha untuk mengembalikan hidrasi pada tubuh. Secara umum, dokter hanya membolehkan beberapa jenis obat ini sebagai cara mengobati diare atau mencret pada anak, seperti di bawah ini.
1. Cairan oralit -> Oralit adalah obat yang paling sering digunakan sebagai pertolongan pertama untuk diare pada anak. Hal ini karena oralit mengandung senyawa natrium klorida (NaCl), kalium klorida (CaCl2), glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat. Kombinasi sejumlah mineral tersebut dapat mengembalikan kadar elektrolit dan cairan tubuh anak yang hilang akibat diare dalam 8-12 jam setelah diminum. Oralit tersedia di apotek dalam bentuk serbuk yang dilarutkan dengan air matang, meski ada juga varian cairan siap minumnya. Jangan berikan oralit sebagai satu-satunya obat mencret untuk anak dalam enam jam pertama.Barengi dengan air mineral dan makanan lainnya yang mengandung kalori untuk memenuhi energi anak.
2. Suplemen zinc -> Daripada obat generik, Kemenkes RI lebih menyarankan orangtua untuk memberikan suplemen zinc (seng) untuk pemulihan anak yang diare. Suplemen zinc dapat membantu meringankan gejala diare dan membantu anak lebih cepat sembuh. Pernyataan itu diperkuat oleh sebuah penelitian dalam jurnal Indian Journal of Pharmacology tahun 2011. Penelitian menunjukkan pemberian obat berupa suplemen zinc yang dibarengi dengan larutan oralit dapat mengurangi lamanya anak sakit diare. Tak hanya itu, pemberian suplemen zinc juga dapat mencegah anak mengalami diare kembali dalam dua sampai tiga bulan ke depan.
3. Suplemen probiotik -> Probiotik dapat mengembalikan jumlah bakteri baik di dalam usus yang mungkin telah habis terkalahkan oleh bakteri jahat penyebab diare. Tambahan bakteri baik ini dapat membantu sistem imun untuk membasmi bakteri jahat di dalam usus yang menyebabkan infeksi. Selain itu, pemberian suplemen probiotik untuk anak juga dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya yang sedang terkena diare. Anda bisa mendapatkan asupan probiotik tambahan untuk anak dari suplemen dalam berbagai jenis, mulai dari kapsul, sirup, hingga bubuk. Namun, setiap produk suplemen mungkin mengandung jumlah probiotik yang berbeda-beda. Anda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum memberikan suplemen probiotik untuk anak. Nah, selain dari suplemen obat, Anda juga bisa mencukupi asupan probiotik anak dari makanan dan minuman yang difermentasi. Salah satu minuman atau makanan probiotik yang bisa dikonsumsi anak adalah yoghurt. Sama seperti suplemen, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter anak untuk penjelasan lebih lanjut.
Namun ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sekian dan Terima Kasih