Nafas ngik ngik

Malam dok ,anak saya umur 30 bulan nafasnya ngik ngik. Kalo tidur pasti batuk . Apakah itu bahaya ? Bagaimana menanganinya?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Ayah/Bunda, terimakasih atas pertanyaan yang diberikan.


Pada anak-anak, ada beberapa tipe nafas berbunyi yang dapat orang tua kenali dari suara yang dikeluarkan, yaitu:

  • Suara siulan

Bunyi napas seperti ini disebabkan oleh penyumbatan ringan di saluran pernapasan Si Kecil atau akibat saluran napasnya menyempit.

  • Suara melengking dan bernada tinggi

Bunyi napas melengking bisa muncul akibat penyempitan pada saluran pernapasan bagian atas, khususnya pada bayi dan anak-anak yang masih kecil. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring pertambahan usia anak. Namun hati-hati, bunyi napas melengking juga bisa menandakan serangan asma.

  • Suara serak ketika batuk dan menangis

Bunyi napas ini terjadi akibat adanya iritasi, peradangan, atau sumbatan lendir pada kotak suara (laring) di tenggorokan.


Ketiga jenis napas berbunyi di atas sering ditemui pada anak-anak, dan umumnya dapat hilang sendiri. Namun jika keluhan napas berbunyi disertai dengan napas tersengal-sengal dan cepat, demam, atau batuk terus-menerus, bisa jadi Si Kecil mengalami bronkiolitis, bronkopneumonia, asma, bronkitis, atau sumbatan saluran napas oleh benda asing. Kondisi-kondisi ini sering berlanjut menjadi sesak napas.


Mengenai penanganannya sebaiknya perlu dilakukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak, apalagi bila keluhan sudah berlangsung cukup lama karena perlunya dilakukan pemeriksaan fisik dan kemungkinan pemeriksaan penunjang.


Semoga menjawab dan dapat membantu. Terimakasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, nafas ngik ngik pada anak Anda yang berusia 30 bulan dan batuk saat tidur bisa menjadi tanda adanya masalah pernapasan. Namun, untuk memberikan penanganan yang tepat, saya perlu mengetahui lebih banyak informasi.:

Apakah anak Anda memiliki gejala lain seperti demam, pilek, atau sesak napas? Apakah ada riwayat alergi atau asma dalam keluarga? Apakah anak Anda memiliki riwayat penyakit pernapasan sebelumnya?

Nafas ngik ngik dan batuk saat tidur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi saluran pernapasan atas, alergi, atau bahkan asma. Penting untuk memeriksakan anak Anda ke dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau tes alergi untuk membantu dalam diagnosis.

Dalam menangani masalah pernapasan pada anak, beberapa langkah yang dapat Anda lakukan adalah:

  1. Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan ruangan tempat anak tidur bersih dan bebas dari alergen seperti debu, bulu binatang, atau asap rokok.

  2. Hindari pemicu alergi: Jika anak Anda memiliki riwayat alergi, hindari paparan terhadap alergen seperti serbuk sari, tungau debu, atau bulu binatang.

  3. Pertahankan kelembapan udara: Menggunakan humidifier atau menjaga kelembapan udara di ruangan dapat membantu meredakan gejala pernapasan.

  4. Berikan cairan yang cukup: Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup, seperti air putih atau jus buah.

  5. Konsultasikan dengan dokter: Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai berdasarkan diagnosis yang ditegakkan. Ini bisa termasuk pemberian obat-obatan seperti antihistamin atau bronkodilator, tergantung pada kondisi anak Anda.

Ingatlah bahwa saya hanya dapat memberikan saran umum berdasarkan informasi yang Anda berikan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan