🔥 Diskusi Menarik

Muncul benjolan kecil di anus

Kata dokter anak saya umur 3tahun alergi makanan makanya bab disertai darah segar..... Dan lumayan Lama penyebuhannya setelah 3bulan masih saja bab disertai darah hingga sekarang dan tiba tiba ketika bab muncul benjolan keras di duburnya..... Saya panik ngak tau mau ngapain... Telpon ponaan yg jadi perawat bilang kalau benjolan tdk bisa dimasukkan maka harus oprasi..... Tambah panik anaknya juga nagis kenceng bilang sakit sambil tahan tangis sendiri saya gendong sambil jaga duburnya yang entah sudah bau amis darahnya kemana mana....saya tenangin hingga dia tertidur..... Dan ketika tidur saya tekan pelan pelan benjolan itu dan alhamdulillah bisa masuk........ Cuma masih khawatir keluar lagi.... Apa yang harus saya lakukan ya........ Saya takut dengar kata oprasi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
6
2

2 komentar

Halo Husniaty, terima kasih atas pertanyaan anda.


Meskipun ambeien (wasir) lebih sering terjadi pada orang dewasa atau lansia, tetapi anak juga bisa saja mengalaminya. Namun, wasir pada anak memang tidak umum terjadi. Jika Anda mendapati si kecil menangis atau kesakitan saat buang air besar, bisa jadi ia menderita ambeien.


Beberapa hal berikut dapat menimbulkan tekanan besar pada pembuluh darah di anus anak sehingga menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko terjadinya wasir :

- Memulai toilet training saat anak belum siap sehingga ia memberontak dan menahan BAB-nya.

- Sering duduk atau berjongkok di toilet terlalu lama, misalnya lebih dari 10 menit.

- Sering sembelit karena kurang asupan makanan berserat dan kurang minum air putih.

- Anak sering tantrum dan stres sehingga darah mengalir ke area panggul meningkat dan memberi tekanan pada vena.

- Terbentuknya tumor di usus besar atau peradangan di usus besar.

- Anak yang obesitas dan tidak aktif bergerak.

- Anak lebih sering duduk di atas permukaan yang keras dalam waktu lama, misalnya di atas lantai.

- Memiliki keturunan dengan pembuluh darah vena yang lemah sehingga rentan mengalami penumpukan darah.


Sebaiknya Anda mengenali gejala-gejala ambeien yang dialami oleh anak, seperti berikut.

- Buang air besar disertai darah.

- Perdarahan pada anus disertai rasa gatal.

- Anak menghabiskan waktu lebih lama untuk buang air besar.

- Anak enggan untuk pergi ke kamar mandi karena merasa sakit.

- Muncul benjolan yang keluar dari anus.

- Anak tidak mau duduk atau merasa tidak nyaman saat duduk.

- Kadang anus berlendir hingga membasahi celana.

- Kotoran yang dikeluarkan cenderung kering.


Jika Anda mencurigai anak mengalami gejala wasir, segeralah bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Sebaiknya, Anda tidak menunda pengobatan dan tidak menggunakan sembarang obat untuk mereka. Anak-anak lebih sensitif daripada orang dewasa sehingga pengobatan harus diawasi oleh dokter. Selain itu, sejumlah obat-obatan bisa menyebabkan susah buang air besar. Kondisi ini tentunya akan semakin memperparah ambeien pada anak. Dokter akan memberikan obat yang tepat untuk melancarkan feses, meredakan nyeri dan gatal, serta mencegah iritasi lebih lanjut. Selain pengobatan dari dokter, Anda juga perlu memberikan perawatan di rumah agar ambeien pada anak lekas sembuh. Berikut beberapa upaya yang bisa Anda lakukan.

- Meningkatkan asupan makanan berserat, seperti sayur, buah, gandum, dan kacang-kacangan.

- Memperbanyak minum air putih atau sering minum jus buah.

- Menggunakan tisu basah yang lembut dan bebas pewangi untuk membersihkan area dubur.

- Mengoleskan petroleum jelly pada area anus yang iritasi.

- Mengajak anak untuk bergerak aktif dan olahraga.

- Mengatur kembali pola makan untuk mengurangi berat badan jika anak memiliki kelebihan berat badan.


Sebaiknya anda tidak menunda untuk membawa anak anda ke dokter spesialis anak untuk evaluasi penyakitnya lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Ibu kalau darahnya keluar terus segera bawa ke dokter bun, takutnya HBnya jadi rendah karena kehilangan darah. Kaka saya juga pernah punya masalah yang hampir sama, dia itu ambien, kalau BABnya keras maka ambiennya itu ketekan dan jadi berdarah. Pernah dia HBnya sampai 6 karena keluar darah terus. Pas ke dokter dia ditransfusi darah.

Setelah itu dia selalu jaga makan supaya BABnya selalu baus berbentu pasta dan tidak boleh keras. Ambiennya tetap ada dan belum di operasi, sejauh ini masih aman aja selama makanannya dijaga.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan