🔥 Diskusi Menarik

Mohon solusinya

Halo dok mau tanya, anak sya muncul bentol-bentol kecil dimuka dan dibadanya tapi tidak tau gatal atau tidak soalx tidak pernah saya lihat anak sya menggaruknya, mohon solusinya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1

1 komentar

Halo Muhajir Pea, terima kasih atas pertanyaannya


Berikut ini adalah beberapa penyebab umum munculnya bintik merah pada kulit anak:

1. Biang keringat (miliaria) -> adalah penyebab paling umum munculnya bercak merah pada kulit anak. Bintik merah khas biang keringat terasa panas, gatal, dan perih, serta tampak menyebar di sekitar leher, bahu, dada, ketiak, lipatan siku, dan lipatan paha. Biang keringat terjadi akibat keringat yang terjebak di bawah kulit dan menyumbat pori-pori pada kulit anak. Bayi sangat mungkin terkena biang kering akibat paparan cuaca panas, kondisi kamar yang panas, atau baju yang terlalu tebal dan tidak menyerap keringat.

2. Gigitan nyamuk -> Jika Anda melihat bintik merah pada kulit wajah anak, kemungkinan penyebabnya adalah gigitan nyamuk. Cukup mudah untuk membedakan mana bintik merah akibat gigitan nyamuk dan biang keringat pada kulit anak. Bercak merah pada kulit bayi yang menandakan biang keringat tampak banyak dan menyebar. Sementara bentol gigitan nyamuk hanya terdiri dari satu bintik merah yang kadang menonjol. Bekas gigitan nyamuk memang menimbulkan rasa gatal. Untungnya, kondisi ini cepat membaik dan Anda tidak perlu khawatir.

3. Biduran -> Ruam di perut anak mungkin juga gejala biduran, yaitu masalah kulit yang ditandai dengan bentol merah yang melebar dan terasa gatal. Biduran atau kaligata pada bayi umumnya muncul karena alergi makanan, suhu dingin, atau bisa juga disebabkan oleh alergi obat atau infeksi. Untuk meredakan gatalnya, Anda bisa mengompres area kulit anak yang biduran dengan air suam-suam kuku.

4. Ruam air liur -> Keluarnya air liur adalah hal yang normal. Air liur yang keluar akan mengalir melewati pipi, dagu, lipatan leher, bahkan sampai dada si kecil. Kondisi ini bisa membuat iritasi kulit pada bayi kemudian terjadi ruam. Lalu, menyebabkan kulit tidak nyaman, bintik merah pada kulit bayi, gatal, dan permukaan kulit tidak rata. Sebagai cara mencegahnya, pakaikan celemek yang tahan air, mengganti baju anak saat basah, serta membersihkan air liur secara teratur.


Berikut beberapa kondisi serius penyebab munculnya bintik merah pada kulit anak yang perlu diwaspadai:

1. Eksim -> Eksim menimbulkan ruam kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi bintik-bintik merah, terasa gatal, bersisik, dan terkadang terasa nyeri. Apabila terus digaruk akan menyebabkan iritasi kulit atau bisa menyebabkan jaringan parut. Bintik merah atau ruam pada kulit anak ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Akan tetapi, cenderung lebih sering di bagian leher, pergelangan tangan, kaki, pergelangan kaki, lipatan siku atau lutut, dan pantat anak.

2. Selulitis dan impetigo -> disebabkan oleh infeksi pada kulit oleh bakteri Streptococcus. Infeksi tersebut memunculkan bercak merah pada kulit bayi disertai dengan pembengkakan yang hangat. Terkadang kondisi ini muncul disertai dengan demam. Ini harus segera diobati supaya infeksi tidak menyebar dengan cepat. Ada pula impetigo yang merupakan infeksi virus bakteri Streptococcus atau Staphylococcus yang masuk melalui pori-pori kulit yang terbuka akibat luka.

3. Cacar air -> disebabkan oleh virus varicella dan ditandai dengan bercak merah pada kulit anak seperti gigitan nyamuk. Namun, dalam beberapa jam, bercak tersebut akan membentuk lenting berisi cairan dan menimbulkan rasa gatal dan menyebar ke seluruh tubuh. Kemunculan bintik merah biasanya disertai dengan demam dan nyeri pada tubuh. Penyakit ini menular dari cairannya yang bisa pecah jika terkena goresan. Setelah lima atau tujuh hari, bekas luka akan mengering dan tidak akan menularkan penyakitnya pada orang lain.


Cara menghilangkan dan mencegah bintik merah pada kulit anak :

1. Jaga kebersihan kulit anak -> kulit anak sangat sensitif sehingga perlu perhatian ekstra dalam menjaga kebersihannya. Anda harus memandikan anak dengan benar dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk lembut sebelum dipakaikan baju. Namun, ingat jangan terlalu sering memandikan anak karena bisa membuat kulitnya kering. Idealnya, anak cukup mandi dua kali sehari.

2. Hindari produk yang bisa mengiritasi -> Saat kulit anak bermasalah, sebaiknya hentikan pemakaian produk yang tertentu, contohnya minyak telon atau bedak pada area tersebut. Pasalnya, produk ini bisa menimbulkan rasa perih di kulit atau meningkatkan risiko penyumbatan di pori-pori. Lalu, perhatikan apabila anak tidak cocok dengan produk perawatan kulit tertentu. Sebaiknya segera menggantinya dengan produk yang lebih lembut di kulit.

3. Hindari pakaian panas dan ketat -> Kulit merah pada anak dapat teriritasi bila ada gesekan dan tekanan berlebihan. Maka dari itu, hindari pakaian atau popok yang terlalu ketat. Sesuaikan pakaian anak dengan suhu udara di sekitarnya. Bila cuacanya panas jangan biarkan anak memakai jaket, selimut, atau penutup tubuh yang bisa membuatnya banyak berkeringat.

4. Jauhkan anak dari orang sakit dan lakukan imunisasi -> Anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna. Itulah sebabnya ia akan lebih mudah sakit atau mengalami gejala yang lebih parah ketika terserang penyakit. Nah, untuk menghindari hal tersebut pastikan anak melakukan jadwal imunisasi dengan sesuai. Salah satunya adalah mendapatkan vaksin MMR tepat pada waktunya. Ini akan membuat sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat dalam melawan infeksi karena sudah memiliki antibodi tertentu.

5. Minta bantuan dokter -> Sebagai pertimbangan untuk membawa si kecil ke dokter, perhatikan tanda dan gejala berikut ini:

- Ruam kemerahan tidak kunjung membaik walaupun Anda sudah melakukan pengobatan rumahan

- Ruam menyebabkan pembengkakan kulit dan hangat ketika disentuh

- Merah di kulit anak disertai munculnya demam atau gejala lain yang menyerupai flu


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan