🔥 Diskusi Menarik

Merasa jijik dengan makanan

Izin bertanya dok, anak saya berusia 4th dia merasa jijik ketika melihat makanan, kecuali nasi sosis dan naget, padahal waktu umurnya masih di bawah 4th saya biasakan makan dgn lauk pauk yg lain tidak masalah, seiring dengan berjalannya waktu, tiba2 dia merasa jijik ketika melihat makanan, bahkan pernah di coba di kasih nasi pake ikan sampe muntah2, apa yg harus saya lakukan dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
56
2

2 komentar

Halo Bunda Qonita Tsana, terimakasih atas pertanyaan yang diberikan.


Mengenai hal ini anak perlu dievaluasi kembali ya apakah anak ada trauma makan, karena paling sering trauma makan menjadi penyebabnya dan karena anak sudah berusia 4 tahun dan sudah memiliki keinginan/preferensi sendiri terhadap makanan, bisa dicoba ditanya dan dikomunikasikan ke anak akan makanan kesukaannya dan dikondisikan.


Anak berusia 4 tahun juga sudah memiliki imajinasi yang tinggi akan makanan sehingga makanan yang lebih dibentuk dan dikreasikan dengan bentuk dan warna yang menarik mungkin bisa membantu.


Bila beberapa cara di atas belum berhasil, anak bisa juga mengalami kemungkinan penyakit lain yang perlu dievaluasi lebih lanjut dan dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.


semoga menjawab dan dapat membantu. Terimakasih

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa anak usia 4 tahun seringkali mengalami perubahan selera makan dan preferensi makanan. Hal ini adalah bagian normal dari perkembangan anak. Namun, jika anak Anda merasa jijik ketika melihat makanan dan bahkan muntah saat mencoba makanan tertentu, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:

  1. Perhatikan pola makan anak Anda: Amati apakah ada pola khusus yang membuat anak Anda merasa jijik terhadap makanan. Mungkin ada makanan tertentu yang membuatnya tidak nyaman atau memiliki pengalaman buruk sebelumnya.

  2. Berikan pilihan makanan: Berikan anak Anda pilihan makanan yang sehat dan bervariasi. Biarkan dia memilih makanan yang dia sukai dari pilihan yang Anda berikan. Ini dapat membantu meningkatkan minat dan nafsu makannya.

  3. Jadikan makanan menarik: Coba variasikan tampilan makanan agar terlihat menarik dan menggugah selera anak. Anda dapat mencoba menghidangkan makanan dalam bentuk yang menarik atau menggunakan hiasan yang kreatif.

  4. Libatkan anak dalam proses memasak: Ajak anak Anda untuk membantu memilih dan memasak makanan. Ini dapat meningkatkan minatnya terhadap makanan dan membuatnya lebih antusias untuk mencobanya.

  5. Bersabar dan tidak memaksa: Hindari memaksa anak Anda untuk makan makanan yang dia tidak sukai. Ini hanya akan memperburuk situasi dan membuatnya semakin jijik terhadap makanan. Berikan waktu dan ruang bagi anak Anda untuk mengembangkan preferensi makanannya sendiri.

Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda.

Harap dicatat bahwa saran ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan