Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaMenghadapi anak tertutup dan mulai tertarik pacaran
anak saya umur 12 tahun kelas 6 SD sdh mulai tertarik dgn pacaran. Tp sulit utk saya ngobrol dgn dia, karna dia merasa canggung dan lebih tertutup. Dan saya membaca chat dari teman2nya cukup membuat kaget dgn bahasa yg temannya gunakan saat chat, bahasa kasar dan ada beberapa yg tdk senonoh, dan ini mempengaruhi anak saya.
bagaimana saya menghadapinya? Ingin rasanya saya melarangnya utk menggunakan hp. Ini berlangsung saat ptm mulai berjalan dan dia bersosialisasi dgn teman2 di sekolahnya.
1 komentar
Terbaru
Halo Listea Almira, terima kasih untuk pertanyaannya.
Remaja merupakan salah satu fase dalam rentang kehidupan. Pada fase ini, remaja identik dengan pencarian jati diri sehingga akan banyak mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, termasuk menjalin hubungan pertemanan. Remaja juga identik dengan peer group, di mana remaja akan banyak menghabiskan waktunya dengan teman sebaya daripada dengan keluarga atau orang tua, sehingga tidak jarang perilakunya akan dipengaruhi oleh lingkungan pertemanan.
Perlu diketahui bahwa kedekatan remaja dengan teman sebaya ketimbang dengan orang tua adalah hal yang wajar. Namun, sebagai orang tua anda tetap mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan remaja untuk memilih lingkungan pertemanan yang sehat.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membantu mengarahkan remaja, yaitu ajak mereka berdiskusi mengenai hubungan pertemanan, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi atau memberikan label negatif karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari orang tua. Anda juga sesekali memberikan nasihat ketika anak selesai berbicara. Dengan kata lain, dalam keluarga dibangun pola komunikasi terbuka dan 2 arah. Selain itu, libatkan remaja untuk membuat kesepakatan bersama mengenai aturan penting yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Anda juga perlu menegaskan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan konsekuensi yang akan diterima jika melanggar. Dengan demikian, remaja akan memiliki pandangan mengenai pertemanan yang sehat sehingga secara tidak langsung akan membantu remaja dalam mengambil keputusan untuk memilih lingkungan pertemanan. Anda juga dapat mendampingi anak mengenai cara mengelola
stres agar tidak dilampiaskan pada perilaku yang menyimpang.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.