apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Menghadapi Anak Tantrum di Tempat Umum
Pernah menghadapi situasi anak tantrum di tempat umum?
Tips ini bisa membantu ayah dan ibu agar terhindar dari situasi anak tantrum yang bisa meresahkan orang sekitar.
Ada baiknya, sbelum sampai tujuan, ayah dan ibu jelaskan pada anak bahwa tujuan pergi hanya untuk membeli makanan, bukan es krim atau mainan baru.
Cara ini penting agar anak mengetahui batasan yang tidak boleh ia lakukan. Ayah dan ibu juga bisa membuat aturan, misalnya, setelah makan baru bermain di taman.
Ucapkan dengan tegas sambil menatap matanya, sehingga anak merasa ayah dan ibu bicara dan menghargainya.
Baca selengkapnya di artikel berikut https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/anak-tantrum-di-tempat-umum-tips-menangani/ .
6 komentar
Terbaru
Assalamualaikum min,
Menurut saya ada baiknya sebelum hal itu terjadi orang tua bisa memberikan pengertian kepada anak sejak dini.
Biasanya tantrum terjadi karena adanya keinginan pada anak yang tidak terpenuhi sehingga anak tidak dapat mengontrol emosi nya.
Mungkin pelan2 ibu bisa mengajarkan kepada anak artinya sabar. Dengan cara yang lembut. Seperti ketika anak menginginkan sesuatu, "Sayang kita belinya nanti yah, adek sabar dulu doakan ibu semoga ada rezeki lebih. Supaya kita bisa beli barang yang kamu inginkan."
Terimakasih mohon maaf jika ada kekurangan dari saran saya
Anak pertama ku tipe tantrum, Masya Allah sekalie menghadapi nya. Yang paling bikin ketar ketir adalah pandangan orang, seolah anak kita aneh, orang tua cuek, padahal pada umumnya anak tantrum memang harus di beri ruang untuk mengeluarkan emosi nga
Sejak punya anak bayi, saya sudah prepare soal tantrum ini. Ibaratnya, sudah mulai pasang kuda-kuda hehehe…soalnya seakan-akan tantrum ini hal yang mengerikan untuk dihadapi.
Namun saat anak sudah bisa berkomunikasi, ternyata berat atau ringannya tergantung kita sebagai orang tuanya. Intinya, jangan pernah menuruti keinginan yang diminta secara tantrum. Serta berikan pengalaman ke anak, bahwa ketika dia minta baik-baik dan saat kita punya uangnya maka bisa dibelikan. Jadi dia bisa "lupa" dengan tantrum.
Intinya menurut saya agar anak tidak terbiasa tantrum adalah :
Jangan pernah penuhi keinginan yang diminta secara tantrum. Namun jangan memarahi/memukul anak saat tantrum, apalagi didepan umum. Itu sangat menyakitkan psikisnya, serta merusak mental kita sebagai orang tua.
Secara rutin tanpa dia minta, ajak anak jajan. Bahkan surprise, secara tiba2 ajak anak ke minimarket. Mereka sangat menghargai tindakan ortu ini, dan tentu saja sangat senang. Rutin disini maksudnya bisa seminggu sekali, atau sebulan sekali.
( Ini selalu saya lakukan )
Bangun komunikasi dengan anak sesering mungkin. Sehingga anak paham soal do n don'ts dari kita, begitu pula sebaliknya.
Pernah agak tantrum krn mau beli sepatu anakku pas di mall. Hohoo tapi gak parah sih
Alhamdulillah belum pernah
Alhamdulillah anakku pernah min. Pas ke mall. Minta beli sepatu. Hoho. Rengek rengek kalo gak dibeliin