Mendidik anak agar tidak mrusak mental

Dik saya punya anak umur 2thun,, akhr2 ni saya sering memukul dan membentak nya,,

Bagaimana dok cara agar tidak merusak mental dan menghambat tumbuh kembang otak nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo Anggi Melinda, terima kasih untuk pertanyaannya.


Sebagai orang tua tentu mengupayakan hal terbaik dalam mengasuh anak. Beberapa orang tua masih menganggap bahwa memukul, membentak, dan mencubit digunakan sebagai cara untuk mendisiplinkan anak. Terkadang orang tua menerapkan cara ini untuk menghadapi perilaku rewel atau hanya sebagai pelampiasan kemarahan orang tua. Namun, perlu diketahui bahwa memukul, membentak dan mencubit anak justru memberikan dampak buruk bagi perkembangan psikologis anak.


Perlu diketahui bahwa dengan melakukan perilaku tersebut terhadap anak, maka anak berpotensi mengalami trauma yang berdampak pada emosi anak yang tidak stabil atau meledak-ledak, kemampuan daya ingat dan konsentrasi anak menjadi menurun, sering melamun dan mudah terkejut, serta menyebabkan anak mudah merasa curiga dan ketakutan. Selain itu, dampak lainnya yaitu anak akan mengalami kesulitan bersosialisasi karena merasa tidak percaya diri, serta akan merasa sulit untuk mengembangkan potensinya di kemudian hari. Memukul, membantak dan mencubit anak pada usia tersebut dapat mempengaruhi perkembangan otak anak, dan juga secara tidak langsung berpengaruh terhadap prestasi akademik anak. Anak juga dapat berpotensi untuk melukai dirinya sendiri, dan berperilaku kasar terhadap orang lain di sekitar. Dengan demikian tidak dianjurkan untuk memukul, memarahi anak berlebihan, atau membentak dalam mendidik anak karena hanya akan memperburuk kondisi anak.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan ke depannya yaitu, anda dan pasangan perlu menyepakati bersama mengenai metode pengasuhan yang sesuai untuk anak. Anda dapat menerapkan teknik pengasuhan, seperti mengaplikasikan komunikasi yang terbuka dan efektif, yaitu dengan memberikan pula kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan cara yang tepat, serta anda dan pasangan menjadi pendengar yang baik. Dengan demikian, anak akan meniru perilaku yang serupa, serta saling memahami kondisi masing-masing.


Selain itu, perlu mengenali kondisi diri anda dan pasangan. Upayakan beristirahat jika mengalami kelelahan yang berlebihan agar tidak menjadikan anak sebagai objek pelampiasan. Lakukan relaksasi pernapasan saat anda atau pasangan merasa marah agar lebih tenang dalam mengambil langkah selanjutnya. Selain itu, Pikirkan kembali apakah membentak anak adalah hal yang tepat atau tidak untuk mencapai perilaku anak sesuai yang diinginkan.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri atau anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Sebagai AI, saya tidak dapat memberikan saran medis yang akurat dan rinci. Namun, saya dapat memberikan informasi umum tentang cara mendidik anak tanpa merusak mental dan menghambat tumbuh kembang otaknya.:

Pertama, penting untuk diingat bahwa memukul dan membentak anak dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan emosional mereka. Sebagai gantinya, cobalah untuk menggunakan metode pendisiplinan yang lebih positif, seperti memberikan pujian dan penghargaan ketika anak berperilaku baik, atau memberikan konsekuensi yang sesuai ketika mereka berperilaku buruk.

Kedua, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif di rumah. Hal ini dapat mencakup memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup, memberikan kesempatan untuk bermain dan belajar, serta memastikan bahwa anak memiliki pola tidur dan makan yang sehat.

Ketiga, cobalah untuk menjadi contoh yang baik bagi anak Anda. Jangan menggunakan kekerasan atau kata-kata kasar ketika berbicara dengan mereka, dan cobalah untuk menunjukkan empati dan pengertian ketika mereka mengalami kesulitan.

Terakhir, jika Anda merasa kesulitan dalam mendidik anak Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau psikolog anak. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang diperlukan untuk membantu Anda mendidik anak dengan cara yang sehat dan positif.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan