Melahirkan di usia 34 minggu lebih 4 hari. Bb bayi 2 klo. Apakah aman

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kelahiran pada usia kehamilan 32-34 minggu termasuk ke dalam kelahiran prematur yaitu kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 atau lebih awal dari hari perkiraan lahir. Kondisi ini terjadi ketika kontraksi rahim mengakibatkan terbukanya leher rahim (serviks), sehingga dapat membuat janin memasuki jalan lahir. Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami gangguan kesehatan karena kondisi organ tubuh yang belum sempurna, sehingga setelah lahir bayi akan membutuhkan perawatan intensif.

Kelahiran prematur dapat disebabkan oleh beberapa kondisi pada ibu seperti preeklamsia, penyakit kronis (penyakit ginjal atau jantung), infeksi pada ketuban, kelainan bentuk rahim, inkompetensi serviks, stres, sering terpapar rokok selama kehamilan, dan riwayat kelahiran prematur sebelumnya. Selain itu, jika terdapat kelainan pada kehamilan seperti kelainan pada plasenta atau ari-ari, ketuban pecah dini, atau terlalu banyak cairan ketuban, maka hal ini juga dapat menyebabkan kelahiran prematur. Pada kelainan janin seperti kehamilan kembar dan kelainan darah maka bayi juga dapat lahir secara prematur.

Kelahiran prematur dapat ditandai dengan munculnya tanda-tanda persalinan sebelum hari perkiraan lahir, seperti nyeri punggung bagian bawah, kontraksi setiap 10 menit, kram perut bawah, keluar cairan dan lendir dari vagina yang banyak, perdarahan vagina, terasa tekanan pada panggul dan vagina, serta mual/muntah hingga diare.

Pada kemungkinan kelahiran prematur, maka ibu hamil akan memerlukan rawat inap terutama untuk mempercepat kematangan paru-paru janin, mengatasi preeklamsia atau infeksi jika ada pada ibu dengan pemberian beberapa obat. Jika kemungkinan prematur disebabkan oleh kondisi serviks yang lemah, maka dapat dilakukan prosedur pengikatan leher rahim jika masih memungkinkan, untuk menunda persalinan. Persalinan pada kemungkinan kelahiran prematur dapat dilakukan secara normal jika kondisi ibu baik dan janin tidak dalam posisi sungsang. Namun, sebagian besar persalinan pada kelahiran prematur dilakukan secara Caesar untuk mencegah perburukan kondisi ibu dan janin, tergantung dari penyakit yang ada pada ibu dan janin.

Pada bayi yang lahir secara prematur, pertumbuhan dan perkembangannya tetap dapat normal pada jangka waktu yang panjang, namun memerlukan penanganan yang tepat saat lahir serta pemantauan ketat dengan dokter anak selama pertumbuhan dan perkembangannya terutama selama 1000 hari pertama. Namun, kemungkinan persalinan dan pertumbuhan serta perkembangan bayi tetap belum dapat dipastikan, dikarenakan beberapa hal tersebut tergantung dari penyakit penyerta pada ibu serta kondisi dan perawatan pada bayi saat lahir nantinya. Untuk lebih jelasnya anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan, agar diberikan penjelasan mengenai kondisi anda dan janin saat ini serta diberikan penjelasan mengenai penanganan yang sesuai, setelah dilakukan pemeriksaan.