🔥 Diskusi Menarik

Mata anak saya sering berkedip dan berkedipnya terlalu rapat

Selamat malam dok..

Saya mau tanya,anak saya usia 2,9th...awal mulanya mata anak saya sedikit kemerah2an periksa ke dokter umum katanya alergi tp entah alergi apa,di kasih tetes mata,selanjutnya rutin di kasih tetes mata malah mata anak saya sering melihat ke atas,di cek ke dokter spesialis mata di kasih 2 jenis tetes mata yg berbeda dari tetes mata yg sebelumnya,dan setelah rutin di tetes setiap 4jam 1x,sekarang mata anak saya kok malah sering berkedip dan berkedipnya terlalu rapat,mohon bantu solusinya ya dok,terimakasih sebelumnya...

0
77k
2 komen

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Berkedip adalah refleks normal yang melindungi mata dari kekeringan, cahaya terang, dan benda-benda yang datang ke arahnya.


Gerak refleks ini membantu menyesuaikan film air mata pada mata Anda yang memelihara dan membersihkan permukaan mata.

Berkedip juga dapat meningkatkan respons terhadap rasa sakit, cahaya terang, perubahan air mata, perubahan suhu, dan kelembapan.

Mata anak sering berkedip ditandai dengan stimulasi berlebihan dari refleks berkedip.

Dalam beberapa kasus, berkedip berlebihan bisa menjadi gejala penyakit saraf pada anak dan membutuhkan perhatian segera untuk pengobatan.


adanya empat penyebab umum berkedip berlebihan. Berikut ini penjelasannya.

1. Masalah di kornea mata anak

Masalah dengan kornea di bagian depan mata bisa meliputi mata kering, bulu mata yang tumbuh ke dalam, maupun adanya benda asing di mata atau bawah kelopak mata.

Selain itu, penyakit mata anak seperti abrasi kornea (goresan di depan mata), alergi mata, atau konjungtivitis juga dapat menyebabkan mata anak sering berkedip.

2. Strabismus

Strabismus atau juling adalah suatu kondisi mata di mana kedua mata tidak sejajar pada arah yang sama. Anak-anak yang memiliki mata juling cenderung banyak berkedip.

3. Mengalami kelainan refraksi

Jika anak Anda memakai kacamata resep dan sering berkedip, Anda harus mencari dokter mata terdekat untuk memeriksa apakah kelainan refraksinya perlu diperbaiki dengan kacamata yang berbeda.

4. Mengalami gangguan tic

Tic merupakan salah satu gangguan pada saraf. Mata anak sering berkedip dapat terjadi karena tic.

Tic biasanya tidak disengaja dan ditandai dengan kejang otot yang tidak terkendali di dalam dan sekitar mata.

Pemicu tic wajah sering kali dikaitkan dengan faktor stres, kecemasan, dan kelelahan. Dalam kebanyakan kasus, tic tidak berbahaya bagi anak.

Terkadang, tidak ada penyebab yang pasti untuk menjelaskan alasan mata anak Anda sering berkedip. Oleh karena itu, segera konsultasikan pada dokter jika kedipan terus berlanjut.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari deskripsi yang Anda berikan, keluhan mata anak Anda yang sering berkedip dan berkedipnya terlalu rapat mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, penggunaan tetes mata yang berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada mata. Kedua, mungkin ada masalah lain seperti kekeringan mata atau gangguan pada kelopak mata yang menyebabkan anak Anda merasa tidak nyaman sehingga sering berkedip. Saran saya adalah untuk konsultasikan kembali dengan dokter spesialis mata untuk mengevaluasi kondisi mata anak Anda. Dokter mungkin perlu menyesuaikan jenis atau dosis tetes mata yang diberikan, atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari keluhan mata anak Anda. Selain itu, pastikan anak Anda tidak terlalu lama menatap layar gadget atau televisi, dan berikan istirahat yang cukup untuk mata anak Anda. Jika keluhan mata anak Anda terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga anak Anda segera mendapatkan perbaikan dan kembali nyaman dengan kondisi matanya. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.