Masturbasi anak perempuan 5 th apakah normal?

Dok mau nanya anak sya suka melakukan masturbasi sejak usia 3 th sekarang Lo usianya 5th, anak sya perempuan dok.Sya khawatir dgn kebiasaan buruknya itu yg dilakukan secara diam-diam ketika sya tdk bersama nya.Apakah hal tersebut masih wajar dok ?Sya benar2 khawatir ?Dan apa yg harus dilakukan agar hal tersebut TDK dilakukan kembali? Sya sdh berusaha memperingatkan berkali2 bahkan sampai memberi ancaman tpi terkadang masih dilakukan ketika sya tdk ada, bahkan alat vitalnya sampai iritasi kemerahan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo Asmaul Novi, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda terkait perilaku anak. Berdasarkan keluhan yang anda sampaikan, maka perlu dilakukan dengan pendekatan yang empatik, sesuai usia, dan tanpa memberi stigma atau rasa bersalah pada anak.


Pada usia 5 tahun, anak sedang aktif mengeksplorasi tubuh dan mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Pada usia tersebut mulai bisa meniru hal yang dilihat dari lingkungan. Ini bisa wajar untuk eksplorasi, tapi juga bisa jadi tanda perlu perhatian khusus (tergantung frekuensi, konteks, dan respon anak). Ajak anak berdiskusi mengenai perasaan, rasa penasaran, dan perilakunya tanpa menyudutkan. Selanjutnya mengajarkan terkait batasan privasi serta perbedaan laki-laki dan perempuan.


Akan lebih baik jika segera berkonsultasi dengan psikolog/ DSA terkait perilakunya sehingga mendapat intervensi yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Masturbasi pada anak perempuan berusia 5 tahun adalah hal yang normal dan sering terjadi. Anak-anak pada usia ini memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap tubuh mereka, termasuk alat kelamin. Perilaku ini biasanya merupakan bagian dari proses eksplorasi diri dan perkembangan seksual yang alami.:

Namun, jika Anda merasa khawatir karena anak Anda melakukannya secara diam-diam dan mengalami iritasi pada alat vitalnya, penting untuk menangani situasi ini dengan bijaksana. Pertama, tetap tenang dan jangan marah, karena reaksi negatif dapat membuat anak merasa malu atau bingung. Sebaiknya, ajak anak Anda berbicara dengan lembut tentang apa yang sedang terjadi dan berikan pemahaman bahwa menyentuh tubuh adalah hal yang normal, tetapi ada waktu dan tempat yang tepat untuk melakukannya. Anda juga bisa mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas yang lebih positif dan menyenangkan, seperti bermain atau melakukan kegiatan fisik. Pastikan anak Anda memiliki cukup kegiatan untuk mengalihkan pikirannya dari perilaku tersebut. Jika iritasi pada alat vitalnya berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pendidikan seks yang sesuai usia juga penting. Mulailah memberikan pengetahuan dasar tentang tubuh dan batasan pribadi sejak dini, agar anak memahami lebih baik tentang tubuhnya dan perilaku yang pantas. Jika perilaku ini terus berlanjut atau Anda merasa kesulitan menghadapinya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog anak, untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan