kloptomania anak di asrama
assalamualikum wr wb, perkenalkan saya iin, saya adalah pengurus asrama salah satu boarding school di. jawa timur. sekitar beberapa hari yang lalu saya dapat laporan dari anak anak
tentang temannya yang suka mencuri di koperasi, pertamanya saya gak percaya hingga suatu hari saya sendiri yang melihat dia mencuri. saya pun berbicara 4 mata dengan anak tersebut. anak itu mengaku bahwa dia dari SD emang punya kelainanan ingin mencur, kalo gak mencuri dia gelisah, sudah pernah dibawa ke psikaeater dan minum obat, pernahpas waktu smp pernah sempuh, tapi gejalanya muncul lagi pas Sma kelas 2 karena tidak kerasan di asrama dan ada masalah dengan teman sepermainan . apa yang saya harus lakukan melihat hal itu?
Halo Iin Mutmainnah, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami memahami kekhawatiran anda terkait kondisi tersebut.
Ajak anak untuk komunikasi hangat dan terbuka tanpa dihakimi, serta berikan dukungan emosional. Bantu anak mengenali faktor pemicu yang menyebabkan perilakunya muncul, sehingga lebih mudah diantisipasi. Konsultasikan ke psikolog agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Semoga membantu
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa saran umum terkait situasi yang Anda hadapi. Kleptomania adalah gangguan mental yang ditandai dengan dorongan yang kuat untuk mencuri barang-barang, meskipun tidak ada motif atau kebutuhan yang jelas. Jika anak tersebut mengaku memiliki kleptomania dan telah mencoba pengobatan sebelumnya, penting untuk melanjutkan perawatan tersebut.:Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Bicarakan dengan anak tersebut: Ajak anak tersebut untuk berbicara secara terbuka dan jujur tentang masalah yang dialaminya. Dukung dan dengarkan dengan empati. Jelaskan bahwa mencuri adalah tindakan yang salah dan merugikan orang lain.
Dukungan psikologis: Bantu anak tersebut untuk merasa didukung dan dipahami. Dorongnya untuk berbicara dengan seorang konselor atau psikolog yang dapat membantu mengatasi masalah kleptomania dan masalah lain yang mungkin dialaminya.
Perhatikan lingkungan: Identifikasi faktor pemicu yang mungkin memperburuk gejala kleptomania anak tersebut. Misalnya, jika ia merasa tidak nyaman di asrama atau memiliki masalah dengan teman sepermainan, carilah solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Kolaborasi dengan orang tua: Jika anak tersebut memiliki riwayat kleptomania sejak SD, penting untuk berkomunikasi dengan orang tua atau wali untuk memastikan bahwa anak tersebut mendapatkan perawatan yang konsisten dan mendukung di rumah dan di sekolah.
Konsultasikan dengan profesional: Segera konsultasikan masalah ini dengan seorang psikiater atau psikolog yang berpengalaman dalam mengatasi gangguan kleptomania. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai.
Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk mencari bantuan profesional yang dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga anak tersebut mendapatkan bantuan yang ia butuhkan.
Related content