🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan mental

Saya ingin bertanya kepada dokter/psikolog. Semenjak SMA saya tinggal dgn Abang" saya, namun setiap saya mengikuti kegiatan sekolah selalu dilarang dan akhirnya saya berhenti dari kegiatan tersebut, saya jg selalu dikekang, bahkan pakaian saya pun mereka yg atur (kebetulan abg" saya pada saat itu sudah mulai mengerti agama).


Sekarang umur saya 22tahun, tapi untuk jalan" keluar rumah pun saya ada rasa takut dan harus curi" waktu untuk keluar disaat Abang saya gaada drmh. Saya tidak bisa mengekspresikan pakaian yg ingin saya pakai, Krn harus mengenakan gamis sesuai mau mereka. Saya ga berani telponan atau membawa teman" saya krmh, Saya ga berani berbicara ketika ada Abang saya drmh, saya tidak berani memperlihatkan status sosmed ke Abang saya, saya tidak berani berekspresi sesuai yg saya mau di sosmed. Saya tidak berani mengemukakan pendapat, saya tidak berani minta tolong kepada Abang saya.


Saya tau maksud mereka baik, namun semenjak SD-SMP saya tinggal dgn orgtua tidak pernah ad larangan, tidak pernah saya diatur, tidak pernah saya takut untuk berbicara. Tapi semenjak SMA sampai saat ini saya selalu merasa memberi topeng yg berbeda, selalu bersembunyi dalam ketakutan, selalu berusaha mengikuti mau abg saya meskipun hal itu bukan mau saya. Ingin rasanya saya memberontak memberi tau apa yg saya rasakan, tapii ketika saya memberontak malah dikatakan saya keras kepala dan hati, tidak bisa ditegur.


Menurut dokter/psikolog bagaimana kondisi mental saya ini?. Umur yg seharusnya sudah dewasa dan punya pilihan serta kebebasan sendiri, tapi malah menyimpan takut seakan hidupku ini harus sesuai kemauan abangku.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kondisi yang Anda alami menunjukkan adanya tekanan mental yang signifikan akibat pengaturan yang ketat dari abang-abang Anda. Perasaan tertekan, takut untuk berinteraksi, dan kesulitan mengekspresikan diri adalah tanda-tanda kecemasan yang dapat muncul ketika seseorang merasa tidak memiliki kontrol atas hidupnya. Ini bisa disebabkan oleh pola pengasuhan yang terlalu mengontrol, yang dapat menghambat perkembangan kepercayaan diri dan kemampuan untuk berinteraksi sosial:

Penting untuk memahami bahwa meskipun niat baik dari abang-abang Anda, dampak dari perilaku mereka terhadap kesehatan mental Anda tidak bisa diabaikan. Anda berhak untuk memiliki kebebasan dalam membuat pilihan dan mengekspresikan diri. Menghadapi situasi ini, Anda bisa mulai dengan mencari cara untuk mengalihkan perhatian dan mengurangi stres, seperti melakukan hobi yang Anda nikmati, berolahraga, atau berbicara dengan teman dekat yang bisa mendukung Anda. Jika perasaan tertekan ini terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang kondisi mental Anda dan memberikan strategi untuk mengatasi kecemasan serta membangun kepercayaan diri. Ingatlah bahwa mencari bantuan adalah langkah yang positif dan penting untuk kesehatan mental Anda.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan