🔥 Diskusi Menarik

Keputus asaan saya menjadi seorang manusia

Halo dok saya adalah seorang anak pertama laki laki yang masih belajar di pondok pesantren dan memiliki 4 orang adik perempuan beberapa masalah saya dengan orang tua saya lebih tepat nya bapak,saya punya masalah yaitu bapak saya selalu membanding bandingkan saya sebagai anak laki laki dengan teman saya bahkan bahkan bapak saya berani membanding bandingkan saya dengan adik perempuan saya yang mereka sebenarnya dari awal mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua saya sedangkan saya dari kecil hanya di titipkan kepada orang yang di berikan Amanah mungkin lebih tepatnya pembantu,orang tua saya selalu menginginkan kelebihan dari saya sedangkan saya memiliki kemampuan yang lebih di sisi yang lain dan satu lagi masalah saya bahkan orang tua saya dari saya masih kecil sampai sekarang orang tua saya selalu melarang saya untuk bermain di luar rumah bahkan saya di minta untuk selalu di dalam rumah dengan alasan pengaruh buruk di luar sana padahal umur saya sudah berkembang di umur dewasa hingga pada akhirnya saya memiliki masalah yaitu susah berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik dengan orang lain di umur sepantaran saya ini membuat saya sangat tersiksa menjadi anak laki laki bahkan saya sudah memikirkan untuk mengakhiri hidup saya yang di anggap tidak berguna oleh orang tua saya sendiri tolong dokter saran nya untuk saya....

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


11 jam yang lalu
Suka
Balas
Saya sangat memahami perasaan Anda yang terabaikan dan tertekan akibat perbandingan yang dilakukan oleh bapak. Penting untuk diingat bahwa perasaan ini valid dan Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Berikut beberapa saran yang mungkin bisa membantu Anda:
  1. Bicara dengan Orang Terdekat: Cobalah untuk berbagi perasaan Anda dengan seseorang yang Anda percayai, seperti teman dekat atau anggota keluarga lainnya. Menceritakan masalah Anda bisa membantu melegakan beban emosional.
  2. Fokus pada Diri Sendiri: Alihkan perhatian dari perbandingan dengan orang lain. Cobalah untuk menetapkan tujuan pribadi dan fokus pada pencapaian Anda sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda.
  3. Berlatih Berbicara Positif pada Diri Sendiri: Ubah pikiran negatif menjadi positif. Misalnya, katakan pada diri sendiri, "Saya memiliki kelebihan dan potensi yang unik." Ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri Anda.
  4. Cari Aktivitas yang Menyenangkan: Temukan hobi atau aktivitas yang Anda nikmati, baik itu olahraga, seni, atau kegiatan lain yang bisa membantu Anda merasa lebih baik dan mengurangi stres.
  5. Pertimbangkan Bantuan Profesional: Jika perasaan tertekan terus berlanjut, sangat penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog. Mereka dapat memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasi perasaan Anda.
  6. Jangan Ragu untuk Mencari Dukungan: Jika Anda merasa sangat tertekan atau memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan. Ada banyak sumber daya dan orang yang siap membantu Anda. Ingatlah bahwa Anda berharga dan layak mendapatkan perhatian serta cinta. Jangan ragu untuk mencari dukungan yang Anda butuhkan.
3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan