Kenapa ya dok

Dok anak saya lagi sakit gak mau makan sama sekali terus Bawaany penginya tidur terus dok itu knpa ya dok

1
72k
1 komen

1 komentar

Halo Kyutz tea, terima kasih atas pertanyaan anda.


Anda harus WASPADA apabila anak menjadi tidak seaktif biasanya dan cenderung tertidur dan sulit makan dan mnum maka hal yang perlu anda waspadai adalah adanya tanda-tanda dehidrasi. Berikut ciri atau tanda anak yang mengalami dehidrasi, di antaranya:

1. Tanda dehidrasi ringan – sedang pada anak dan bayi ->

- Lebih jarang buang air kecil (Pada bayi, kurang dari enam popok basah per hari)

- Mulut terasa kering

- Lebih sedikit air mata saat menangis

- Terlihat kurang aktif seperti lebih sedikit bermain

- Kepala menjadi lebih lunak dna terlihat cekung pada bayi atau balita

- Kotoran akan menjadi lebih encer karena diare

- Apabila muntah, akan terjadi penurunan pergerakan usus

2. Tanda dehidrasi parah pada anak dan bayi ->

- Menjadi sangat rewel

- Terlihat lebih mengantuk dari biasanya

- Tampilan mata menjadi lebih cekung

- Tangan dan kaki menjadi dingin serta berubah warna

- Kulit menjadi lebih keriput

- Buang air kecil hanya satu hingga dua kali dalam sehari

- Tidak keluar air mata saat menangis


Tidak hanya dari ciri anak dehidrasi yang disebutkan di atas, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Perhatikan kondisi umum si kecil -> Bila dehidrasi berlanjut ke tingkat sedang, anak masih bisa terlihat rewel, gelisah, tetapi sudah malas untuk minum. Terkadang, ia juga terlihat mengantuk. Akan tetapi, waspadalah jika anak lebih banyak mengantuk, lemas, berkeringat, dan kaki-tangannya dingin sampai kebiruan. Itu artinya keadaan anak sudah ke tingkat dehidrasi berat. Anak bisa mengalami penurunan kesadaran dan akan berakhir dengan koma.

2. Perhatikan ubun-ubun besar -> Pada perkembangan bayi dan anak kurang dari 2 tahun, ubun-ubun besar (UUB) belum menutup dengan sempurna. Oleh sebab itu, tanda dehidrasi pada anak bisa terlihat cukup jelas dari bentuk ubun-ubun besar. Pada dehidrasi ringan, bentuk ubun-ubun besar anak masih tampak normal. Sedangkan pada dehidrasi sedang, UUB tampak mulai cekung dan semakin mencekung saat dehidrasi berat.

3. Perhatikan pola pernapasan dan hitung nadi anak -> Pola pernapasan dan denyut nadi juga menjadi indikator untuk mengenali gejala dehidrasi pada anak. Pada dehidrasi ringan, pola napas dan denyut nadi masih normal yaitu di bawah 120 kali per menit. Namun, jika sudah masuk ke dehidrasi sedang, napas mulai dalam dan denyut nadi pun cepat dan lemah.


orangtua sangat perlu untuk mengetahui tanda awal dehidrasi pada anak agar bisa merespons dengan cepat. Perawatan anak dengan kondisi ini bergantung pada tingkat dehidrasi yang dialaminya. Sebelum langsung dibawa ke dokter, berikan asupan cairan seperti ASI (pada bayi), susu, atau air mineral. Hindari asupan cairan dengan kandungan kadar gula yang cukup tinggi karena dapar memperburuk kondisi dehidrasi. Lalu, apabila dehidrasi disebebkan oleh diare, maka Anda bisa memberikan anak larutan oralit untuk mengembalikan hidrasi pada tubuh. Apabila setelah 12 jam belum terlihat ada perubahan atau anak makin menunjukkan tanda dehidrasi maka sebaiknya Anda segera membawa anak ke rumah sakit agar ditangani dengan tepat.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.