🔥 Diskusi Menarik

Kemerahan pada leher dan lipatan tangan bayi

Dok maaf mau tanya.. Anak saya bayi 4 bulan.. Dari 1 bulan smpai skrng punya mslh kulit merah leher dan lipatan2 tangan nya.. Saat ini malah lebih parah untuk kemerahan nya..

Dan leher nya saat bngun tidur pagi berbau dN lembab.. Apa ada salep khusus untuk meredakan lecet kemerahan nya dok.. Dan kulit nya kering bersisik dok..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
50
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Ruam kemerahan yang tampak jelas di leher bayi sebenarnya kondisi yang umum terjadi pada bayi di rentang usia 4 sampai 5 bulan.

Bila Anda menemukan leher bayi merah, bahkan disertai lecet, berbau, hingga gatal, dan ini cukup mengganggu aktivitas si Kecil, beberapa hal ini mungkin jadi penyebabnya.

1. Iritasi kulit

Bayi yang gemuk dengan lipatan di lengan dan leher memang menggemaskan. Namun, lipatan tersebut bisa menjadi pemicu datangnya iritasi kulit dan membuat leher bayi merah bahkan sampai lecet bila digaruk.

Lipatan di leher ini nantinya dapat memicu kelembapan, ditambah dengan gesekan terus-menerus ketika bayi menggerakkan kepala dan badannya.


Semua hal ini lama-lama berperan dalam menimbulkan iritasi kulit bayi yang ditandai dengan munculnya rasa gatal dan kemerahan di leher si Kecil.

2. Infeksi jamur

Seperti halnya iritasi, kondisi kulit yang lembap serta produksi keringat berlebih juga bisa menimbulkan masalah di area leher si Kecil, yaitu infeksi jamur.

Pasalnya, kondisi yang lembap di area lipatan leher bayi bisa menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk bertumbuh. Infeksi jamur di kulit adalah salah satu penyebab paling umum ketika tiba-tiba leher bayi merah, gatal, berbau, hingga lecet karena sering digaruk.

3. Biang keringat

Paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak karena kelenjar keringatnya masih dalam perkembangan. Saluran keringat yang seharusnya berperan sebagai tempat pengeluaran keringat, justru tersumbat.

Ini membuat keringat yang ada di bawah kulit tidak dapat keluar dengan lancar. Akhirnya, muncullah biang keringat bersama dengan rasa gatal dan kemerahan di leher si Kecil.

Biang keringat pada bayi bisa berada area popok, kaki, dan siku. Bayi juga bisa mengalami ruam merah biang keringat di leher dan pada kondisi parah bisa sampai lecet. Biang keringat biasanya terjadi ketika bayi berada di tempat yang cuacanya cenderung panas dan tropis.

4. Tanda lahir

Berbeda dengan penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab leher bayi merah yang satu ini tidak menimbulkan gejala atau keluhan apa pun.

Jangan panik dulu, karena ini merupakan kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Pelebaran pembuluh darah di bawah lapisan kulit yang memicu munculnya tanda lahir kemerahan.

Kondisi ini biasanya akan memudar dalam hitungan minggu atau bulan setelah kelahiran, meskipun ada beberapa bayi yang mengalaminya seumur hidup.

5. Eksim

Bila melihat leher bayi merah dan lecet, bisa jadi penyebabnya adalah eksim. Ini adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bercak merah, bersisik, kering, hingga mengelupas. Eksim pada bayi biasanya akan berlangsung sejak kelahiran sampai usianya menginjak 1 tahun.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna untuk Anda.

Kemerahan pada leher dan lipatan tangan bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti iritasi kulit, infeksi jamur, biang keringat, atau eksim. Untuk meredakan kemerahan dan mengatasi kulit kering yang bersisik, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Gunakan krim khusus: Anda dapat menggunakan krim khusus bayi yang mengandung lanolin dan zinc oxide untuk meredakan kemerahan dan melindungi kulit bayi dari iritasi atau ruam pada leher bayi. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum menggunakan krim atau lotion tertentu, terutama jika bayi Anda berusia kurang dari enam bulan.

  2. Jaga kebersihan dan kekeringan: Pastikan untuk menjaga area leher bayi tetap bersih dan kering. Anda dapat membersihkannya dengan air dingin dan menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi. Setelah membersihkan, pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan lembut.

  3. Hindari gesekan dan kelembapan berlebih: Hindari menggosok atau menggaruk area yang kemerahan, karena hal ini dapat memperburuk iritasi. Selain itu, pastikan untuk menjaga area leher bayi tetap kering dan terhindar dari kelembapan berlebih, misalnya dengan menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat.

Jika kemerahan dan kulit kering bayi Anda tidak membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk kondisi kulit bayi Anda.

Harap dicatat bahwa saya bukan dokter, jadi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran medis yang tepat.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan