🔥 Diskusi Menarik

Kekurangan zat besi

Halo dok

Anak saya berusia 1,5 tahun dia sempat dirawat dan mengalami kekurangan zat besi atau anemia dia doyan sekali makan tapi berat badannya tidak pernah naik kalo naik pun hanya sedikit

Gimna ya dok untuk mengatasinya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berat badan seret adalah salah satu keluhan yang sering ditemui. Penyebabnya banyak seperti peningkatan metabolisme karena anak sakit, kurang asupan nutrisi dan lainnya. Harus dievaluasi satu persatu.


Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.


Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.


Apabila terdapat aspek yang tidak naik misalnya berat badan, perhatikan juga apakah tinggi badannya naik signifikan, karena kemungkinan asupan yang masuk kemudian terpakai untuk penambahan tinggi badannya.


Perlu diketahui juga bahwa kenaikan berat badan anak semakin bertambah usia akan semakin kecil. Untuk usia diatas 12 bulan atau diatas 1 tahun kenaikan memang semakin kecil hanya sekitar 200-300 gram per bulan karena anak juga semakin aktif beraktivitas.


Namun BB seret juga bisa karena sebab lainnya misalnya ada penyakit yang belum terdeteksi seperti anemia, TB anak, ada alergi dan sebagainya


Atau memang nutrisi yang belum cukup memenuhi. Banyak sekali hal yang harus dievaluasi dan ini berproses, satu per satu sambl dicari tahu sebabnya.


Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu feeding rules nya: apakah proses makannya lancar, apakah anak sakit, bagaimana nutrisi yang disajikan apakah menunya sudah memenuhi nilai gizi seimbang (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral), sehari makan 3x makan utama dan 2x selingan, apakah anak makan dengan benar namun berat badannya tetap seret. Semua hal tersebut perlu dievaluasi terlebih dahulu


Terkait pertanyaan anda, jika pernah ada kondisi anemia maka terapi untuk anemianya perlu dilanjutkan dan rutin kontrol ke dokter yang merawat sebelumnya sambil memperbaiki kondisi lainnya seperti proses makan, variasi makanan dan sebagainya.



Saran untuk keluhan anda silakam evaluasi poin yang dijelaskan diatas, dan rutin konsultasikan ke dokter spesialis anak (SpA) terdekat.


terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi kekurangan zat besi pada anak Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

  2. Perbaiki pola makan: Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Anda juga dapat memberikan makanan yang diperkaya zat besi, seperti sereal atau roti gandum yang mengandung zat besi tambahan.

  3. Berikan suplemen zat besi: Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi untuk anak Anda. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter dan memberikan suplemen bersama makanan untuk meningkatkan penyerapannya.

  4. Perhatikan asupan vitamin C: Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Berikan makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, stroberi, kiwi, atau tomat, bersama dengan makanan yang mengandung zat besi.

  5. Hindari penghambat penyerapan zat besi: Beberapa makanan atau minuman dapat menghambat penyerapan zat besi, seperti teh, kopi, susu, dan makanan yang mengandung serat tinggi. Hindari memberikan makanan ini bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi.

  6. Pantau perkembangan berat badan: Selain mengatasi kekurangan zat besi, penting juga untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan berat badan anak Anda. Jika berat badannya terus menurun atau tidak naik dengan jumlah yang memadai, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Selalu konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik anak Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan