keadaan suhu bayi 1 tahun yang naik turun
apa penyebab suhu badan bayi umur 1 tahun sering naik turun suhunya? jika diberi obat penurun panas turun lalu selang beberapa jam naik lagi ?
apa penyebab suhu badan bayi umur 1 tahun sering naik turun suhunya? jika diberi obat penurun panas turun lalu selang beberapa jam naik lagi ?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaannya.
Sebelumnya perlu diketahui dulu bahwa mengukur suhu sebaiknya dengan termometer agar tepat, bukan dengan tangan saja.
Demam atau suhu tubuh diatas 38 C merupakan respon tubuh terhadap paparan bakteri, virus atau lainnya dari lingkungan. Demam menandakan sistem imun tubuh sedang bekerja melawan benda yang dianggap menyerang dan membahayakan tubuh seperti bakteri atau virus.
Tubuh manusia memiliki termoregulator atau pusat pengatur suhu di otak, apabila muncul sinyal maka suhu tubuh akan naik meninggi sehingga teraba panas pada tubuh bayi.
Wajar jika suhu naik turun yang penting masih batas normal, karena suhu lingkungan juga mempengaruhi suhu tubuh bayi terutama.
Penyebab demam banyak sekali dan perlu dievaluasi dan dicaritahu darimana. Beberapa penyebab berikut:
- infeksi bakteri, virus, parasit dan sebagainya
- respon normal terhadap suhu di lingkungan sekitarnya
- kekurangan cairan atau dehidrasi, cek kembali apakah bayi cukup minum ASInya atau tidak.
Beberapa anak mungkin lemas, rewel, tidak nafsu makan (beberapa pada saat tumbuh gigi mungkin demam, lainnya tidak), tidak nafsu makan pada anak saat demam tinggi dialami karena anak sedang merasa tidak nyaman sehingga tidak mau makan atau ada sebab lain seperti tumbuh gigi. Perlu dicek lebih lanjut.
Demam tidak bahaya, apabila anak:
-masih mau bermain
- Makan dan minum dengan baik
- Merespon dan tersenyum pada Anda
-Terlihat baik-baik saja ketika suhu tubuhnya perlahan menurun
- Pantau suhu tubuh dengan termometer.
Pada bayi, Perhatikan dan pantau demam selama 2 hari atau lebih (waspada jika ada gejala kejang demam sebelumnya) dan lihat kondisi anak. Jika anak terlihat lemas, tidak ada asupan yang masuk sebaiknya segera ke dokter.
Pertolongan pertama di rumah: kompres hangat, beri obat penurun panas, beri banyak cairan air putih, ASI dilanjutkan, perhatikan kebersihan dot apabila hendak memberikan sufor, bersihkan dengan benar. perhatikan ada tidaknya kontak dengan yang sakit. Waspada juga Karena gejala COVID-19 pada anak dapat berupa demam atau diare.
Untuk memastikan, periksakan anak langsung ke dokter spesialis anak terdekat
Semoga membantu, terima kasih