🔥 Diskusi Menarik

Kaget

Maaf dok saya ingin bertanya Sebenarnya saya dulu pernah mengalami seperti ini saat SD tpi hanya sebentar dan gk terlalu parah namun semenjak saya di pondok SMP saya tidur dibangunkan oleh gedoran dan pintu dan bel yg sngt keras , berawal dri itu sampai sekarang saya sangat² kaget dalam saat mendengar suara, orang buka pintu, bahkan lebih parah ketika di bangunin orang. Saat kaget seperti itu saya langsung merasa jantung berkedup kencang, sesak, dan pusing. Bahkan kadang sampai nangis dan emosi. Itu bagaimana ya dok menghilangkan nya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kaget merupakan respon otomatis yang muncul ketika otak mengaktifkan mode waspada (fight or flight) sehingga memerintahkan kepada tubuh untuk berada pada kondisi waspada. Hal tersebut wajar terjadi. Namun, jika respon kaget berlangsung secara berlebihan dan intensitas yang tinggi, maka perlu diwaspadai. Tentunya diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh profesional untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang anda alami.

Anda dapat melatih diri melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) agar lebih tenang. Selain itu, siapkan air minum yang dapat anda bawa ke manapun. Setelah cukup tenang, tanyakan kembali pikiran anda apakah perlu dipertahankan atau tidak sehingga ditemukan alternatif pikiran yang lebih adaptif.


Dengan menyadari perubahan perilaku/ kondisi diri yang anda alami, maka segera ke psikiater (mendapatkan penanganan medis/ obat) atau ke psikolog (mendapatkan penanganan psikoterapi). Sampaikan semua keluhan dan perubahan yang anda alami kepada psikolog/ psikiater, kemudian mereka akan menyesuaikan jenis perawatan yang anda butuhkan, termasuk dengan

memberikan rujukan jika diperlukan. Semoga membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda mengatasi reaksi kaget yang Anda alami.
  1. Mengidentifikasi penyebab kaget: Penting untuk mencoba mengidentifikasi apa yang menyebabkan reaksi kaget Anda. Apakah ada suara tertentu atau situasi yang memicu respons tersebut? Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat mencari cara untuk menghindari atau mengurangi paparan terhadap stimulus tersebut.

  2. Relaksasi dan pernapasan: Ketika Anda merasa kaget, cobalah untuk fokus pada pernapasan dalam dan perlahan. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut. Latihan pernapasan ini dapat membantu menenangkan sistem saraf Anda dan mengurangi gejala fisik yang muncul.

  3. Terapi perilaku kognitif: Terapi ini dapat membantu Anda mengubah pola pikir dan respons emosional terhadap situasi yang memicu kaget. Dengan bantuan seorang profesional, Anda dapat belajar strategi untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan yang muncul.

  4. Mengelola stres: Stres dapat memperburuk respons kaget. Cobalah untuk mengelola stres sehari-hari dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan. Juga penting untuk menjaga pola tidur yang baik dan menghindari konsumsi kafein atau stimulan lainnya.

  5. Konsultasikan dengan dokter: Jika reaksi kaget yang Anda alami sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.

Ingatlah bahwa saran di atas hanya sebagai panduan umum. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan