JALAN BERJINJIT

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Anak yang lahir prematur memang memiliki tahapan perkembangan yang bisa sedikit berbeda dari anak yang lahir cukup bulan, dan seringkali kita menilai perkembangan berdasarkan usia koreksi (dalam kasus ini, usia 13 bulan jika dikoreksi dari 2 bulan prematur).

Mengenai berjalan jinjit:

Anak yang baru belajar jalan memang bisa sesekali berjalan jinjit, dan itu masih normal selama:

• Tidak dilakukan terus-menerus atau menjadi satu-satunya cara berjalan,
• Anak masih bisa berdiri atau berjalan dengan tumit menyentuh lantai,
• Tidak disertai gejala lain seperti kaku, lemah, atau kehilangan keseimbangan.

Namun, waspadai jika:

• Anak selalu berjalan jinjit dan tidak pernah menapak tumit,
• Otot kaki terasa kaku atau tegang (spastik),
• Disertai keterlambatan bicara, kontak mata kurang, atau tanda-tanda keterlambatan perkembangan lainnya (bisa mengarah ke autisme atau gangguan neuromuskular),
• Berjalan jinjit masih persisten setelah usia 2 tahun.

Saran:

• Amati dulu dalam beberapa minggu ke depan.
• Jika hanya kadang-kadang dan anak masih bisa menapak tumit, kemungkinan besar tidak berbahaya dan akan membaik sendiri.
• Jika orang tua khawatir, apalagi jika ada riwayat prematuritas, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak atau dokter tumbuh kembang untuk evaluasi lebih lanjut.

Ingat, prematur bukan berarti anak pasti terlambat — tetapi butuh pengawasan lebih cermat pada perkembangan fisik, motorik, dan sosialnya.