Imunisasi
Selamat malam dok anak saya kan usia 7thn SD kelas 1 mau di lakukan imunisasi di sekolah tp kondisi anak saya baru batuk tp tdk panas apa boleh dilakukan imunisasi nya ya dok . terimakasih
Selamat malam dok anak saya kan usia 7thn SD kelas 1 mau di lakukan imunisasi di sekolah tp kondisi anak saya baru batuk tp tdk panas apa boleh dilakukan imunisasi nya ya dok . terimakasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut adalah jadwal imunisasi anak usia sekolah dasar yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan.
- Anak kelas 1 SD: diberikan imunisasi campak dengan waktu pelaksanaan setiap bulan Agustus dan imunisasi DT setiap bulan November.
- Kelas 2 SD: diberikan imunisasi Td pada bulan November.
- Kelas 5 SD: diberikan imunisasi Td pada bulan November.
Sementara itu, menurut Center for Disease Control and Prevention, berikut jenis imunisasi anak usia sekolah lainnya yang juga sebaiknya dilakukan.
- Imunisasi influenza bisa dilakukan mulai usia 6 bulan hingga seterusnya, termasuk usia sekolah, yaitu 7 tahun ke atas. Jenis vaksin ini merupakan imunisasi yang aman diberikan pada semua anak, kecuali yang memiliki kondisi tertentu.
- Imunisasi Human papillomavirus sudah bisa diberikan ketika anak berusia 11-12 tahun. Namun, vaksin ini juga bisa diberikan saat anak mencapai usia 9-10 tahun jika memang kondisi kesehatan anak memerlukannya sesuai rekomendasi dokter.
- Imunisasi meningitis untuk anak bisa diberikan saat berusia 11-12 tahun. Namun, imunisasi ini bisa diberikan pada anak usia 7-10 tahun dengan kondisi tertentu sesuai rekomendasi dokter.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, ketika akan membawa anak ke pusat layanan kesehatan untuk diimunisasi:
1. Pastikan Anak Sehat -> Kesehatan anak harus dijaga sebelum melakukan imunisasi. Jangan sampai ibu membiarkan anak yang sedang flu atau demam diimunisasi. Hal ini dapat membuatnya semakin merasa tidak enak badan. Bahkan demam tinggi setelah melakukan imunisasi.
2. Beri Anak Makan 2 Jam Sebelum Imunisasi -> Makan yang cukup dapat membuat bayi lebih tenang ketika diimunisasi. Menurut Alberta Health Services, Amerika Serikat, makanan sebaiknya diberikan pada Si Kecil setidaknya 2 jam sebelum imunisasi. Jika Si Kecil ASI eksklusif, pastikan untuk menyusuinya dengan cukup sebelum imunisasi dilakukan. Hal ini bertujuan agar ia tidak terlalu rewel karena lelah atau kelaparan.
3. Pakaikan Baju yang Mudah Dibuka -> Lengan dan paha menjadi bagian tubuh yang biasanya akan diberi suntikan imunisasi. Itulah sebabnya, bayi sebaiknya dipakaikan baju dan celana yang mudah dibuka di bagian tersebut. Jika memakaikannya jumpsuit panjang, tentu akan memerlukan waktu lama untuk membukanya. Bisa-bisa Si Kecil sudah lebih dulu menangis histeris dan meronta-ronta sebelum disuntik.
4. Jangan Bohong pada Si Kecil Soal Imunisasi -> Sebaiknya jangan berbohong mengenai imunisasi pada bayi. Misalnya, mengatakan padanya bahwa disuntik itu tidak sakit. Padahal, kenyataannya disuntik itu sakit, bahkan membuat tubuh menjadi agak pegal. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cara terbaik untuk mempersiapkan anak imunisasi adalah dengan menjelaskannya. Jika membohonginya dan kenyataannya tidak sesuai realita, ia akan mengalami trauma. Mungkin juga jadi sulit untuk dibawa berobat ke rumah sakit nantinya. Jadi, katakan saja kalau disuntik itu sakit, tetapi rasa sakit itu akan hilang dalam waktu cepat. Meski di usia 9 bulan bayi belum bisa berbicara, sebenarnya dia mengerti dan bisa merasakan kekhawatiran.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai imunisasi anak Anda, terutama jika anak sedang mengalami batuk. Dokter akan mengevaluasi kondisi anak dan memberikan rekomendasi yang sesuai.Related content