Halo dok mau tanya anak saya umur 14 bulan di pipi nya ada bercak putih kira2 pake apa ya dok,mohon saran ya,terima kasih
Imunisasi
Dok saya mau tanya, anak saya baru berusia 2 bulan. Baru kemarin di imunisasi Polio dan DPT namun belum mendapatkan PCV. Rencana saya akan carikan imunisasi rotavirus, dari pemberian Polia dan DPT berjarak berapa hari untuk sebaiknya diberikab rotavirus. Dan apakan tidak kenapa jika belum mendapatkan PCV tapi sudah diberikan rotavirus.
Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo arwisa, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berdasar tabel imunisasi 2023 untuk anak usia 0-18 tahun, sesuai usianya, bayi 2 bulan harusnya mendapatkan :
- vaksin hepatitis B ke 1
- vaksin polio ke 1
- vaksin DPT ke 1
- vaksin HiB ke 1
- vaksin PCV ke 1
- vaksin Rotavirus ke 1
dalam pemberian vaksin Rotavirus, paling tidak jarak 1 minggu dari pemberian vaksin polio dan DPT agar bisa dinilai apakah timbul reaksi post imunisasi atau tidak. Pemberian vaksin Rotavirus tidak masalah diberikan terlebih dahulu sebelum vaksin PCV.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk imunisasi rotavirus, rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) adalah memberikan imunisasi rotavirus pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Jadi, Anda dapat memberikan imunisasi rotavirus pada anak Anda sekarang, setelah mendapatkan imunisasi Polio dan DPT.Tentang PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak Anda. Biasanya, PCV diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan, bersamaan dengan imunisasi lainnya seperti rotavirus. Namun, dokter anak Anda akan memberikan penjelasan yang lebih tepat mengenai jadwal imunisasi yang sesuai untuk anak Anda.
Penting untuk mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh dokter anak Anda, karena imunisasi merupakan langkah penting dalam melindungi anak dari penyakit infeksi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak Anda.
Related content